Pati  

Dispertan Pati: Masyarakat Harus Waspada saat Membeli Hewan Kurban

Kabid Bidang Peternakan pada Dispertan Pati Andi Hirawadi
Kabid Bidang Peternakan pada Dispertan Pati Andi Hirawadi. (LUTHFI MAJID/JOGLO JATENG)

PATI, Joglo Jateng – Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati memberikan imbauan kepada masyarakat agar teliti saat membeli hewan kurban. Hal tersebut disampaikan lantaran masih adanya penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan ternak.

“Imbauan dari kami kepada masyarakat, kalau memilih hewan korban harus benar-benar sehat dan tidak cacat. Jangan terpengaruh tawaran pedagang,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Bidang Peternakan pada Dispertan Pati, Andi Hirawadi, belum lama ini.

Dia menjelaskan, penyebaran penyakit LSD di Pati telah merada. Data terakhir dari Dispertan Pati, tinggal 300 hewan ternak yang masih proses penyembuhan. “Jadi LSD ini sudah tidak masif lagi,” ujarnya.

Baca juga:  Kacang Hijau dan Kedelai Diminati Petani

Meksipun begitu, pihaknya akan terus melakukan monitoring di sejumlah pasar hewan. Hal tersebut bertujuan guna mencegah penularan dan penyebaran penyakit tersebut.

“Kita punya petugas di pasar hewan untuk melakukan pemantauan. Jadi kita hanya monitoring pasar hewan saja karena LSD ini sudah tidak masif,” imbuh dia.

Selain itu, lanjut Andi, pihaknya juga akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk persiapan Hari Raya Kurban atau Idul Adha mendatang. Yakni kaitannya pengolahan daging kurban.

“Dari dinas rencana minggu depan akan mengumpulkan petugas dan takmir masjid di beberapa kecamatan yang nanti ada pemotongan hewan kurban. Seperti penanganan setelah dipotong, pengelolaan daging dan lain-lain. Nanti juga ada sosialisasi kepada masyarakat,” tandasnya. (lut/fat)