SEMARANG, Joglo Jateng – MTs Arrois Cendekia Semarang menjadi madrasah pertama yang menggunakan tes Computer Based Test (CBT) dalam rekrutmen peserta didik baru. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menganalisis sekaligus pemetaan potensi calon siswa baru. Penggunaan CBT pertama kali dilakukan pada Senin (5/6), kemudian dilanjutkan dengan seleksi wawancara pada 6-10 Juni 2023.
Kepala MTs Arrois Cendekia Semarang Putri Rahmi mengatakan, penggunaan CBT ini bisa jadi menjadi yang pertama dilakukan untuk seleksi siswa baru di tataran Madrasah Tsanawiyyah swasta. Tujuannya jelas, untuk pemetaan dan menganalisis potensi siswa baru.
“Tes CBT ini kami lakukan sebagai pengoptimalan waktu sekaligus menganalisis sekaligus pemetaan potensi calon siswa baru,” ungkapnya, Kamis (8/6/23).
Ia menjelaskan, tercatat ada 40 siswa yang mengikuti proses rekrutmen sisa baru yang datang dari berbagai daerah. Tes CBT tersebut menjadi salah satu pintu gerbang menjadi sisa baru di MTs Arrois Cendekia Semarang.
Penggunaan CBT menurutnya sejalan dengan visi dan misi madrasah sebagai madrasah sains dan madrasah digital. Sehingga dari segi teknis, pihaknya tidak mengalami kendala sama sekali.
“Ini sejalan dengan visi dan misi kami sebagai madrasah sains dan madrasah digital. Nantinya, ketika siswa sudah masuk di sini juga tidak jauh berkutat pada proses pembelajaran berbasis digital,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu wali siswa asal Kota Bogor mengaku mendaftarkan anaknya di MTs Rrois Cendekia Semarang karena kualitas madrasah, serta tenaga pendidik yang mumpuni. Dengan kedua hal itu, ia yakin untuk menitipkan anaknya di MTs Arrois Cendekia Semarang.
Ia melanjutkan, selain sarana dan prasarana yang menunjang dalam proses pembelajaran, dirinya juga tak ragu dengan pendidikan keagamaan melalui pesantren Arrois Cendekia Semarang. Ia berharap, anaknya bias belajar dengan baik di Arrois Cendekia Semarang.
“Kami meyakini segala instrumen yang ada pada yayasan Arrois Cendekia Semarang bisa memberikan yang terbaik bagi peserta didiknya. Kami juga berharap, anak kami bisa mandiri serta bisa berguna bagi bangsa dan agama,” imbuhnya. (hms/abd)
