Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Tingkat Kebugaran Jasmani

Oleh: Noto Prayitno, S.Pd.
Guru SD N 2 Karangbrai, Kec. Bodeh, Kab. Pemalang

MENURUT Harisenjaya (1993), kebugaran jasmani adalah kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih mempunyai sisa tenaga untuk melakukian aktivitas yang lainnya. Sedangkan menurut Kus Irianto dan Kusno Waluyo (2004), sehat merupakan proses tumbuh kembang manusia yang meliputi fisik, emosi, spiritual, dan sosial.

Sehat tidak sebatas bebas dari penyakit. Namun mencakup secara umum kehidupan manusia seperti aspek spiritual, psikologis, sosial, faktor lingkungan, pendidikan, serta rekreasi.

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi (Undang-Undang RI   Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan). Sehat adalah dimana rasa sejahtera dari jiwa, badan, dan sosial yang bisa menjadikan setiap orang hidup produktif secara ekonomi dan sosial (Kemenkes RI, 2011).

Baca juga:  Pembelajaran Diferensiasi dengan Bu Pop Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Pubertas

Hidup sehat dapat dilakukan dengan kebiasaan menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk. Kemudian makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktifitas fisik setiap hari, tidak merokok, jajan sehat di kantin, mengikuti kegiatan olahraga di sekolah. Lalu menimbang berat badan dan tinggi badan, serta membuang sampah pada tempatnya.

Guru melakukan pengamatan terhadap hubungan perilaku hidup bersih dan sehat dengan tingkat kebugaran jasmani siswa kelas 6 SD Negeri 02 Karangbrai 2023. Tujuannya  untuk mengetahui hubungan perilaku hidup bersih dan sehat dengan tingkat kebugaran jasmani siswa.

Baca juga:  Pembelajaran Diferensiasi dengan Bu Pop Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Pubertas

Menerapkan perilaku hidup sehat akan menjaga kondisi fisik seseorang. Perilaku hidup sehat dipengaruhi faktor asupan makanan, akfivitas sehari-hari, istirahat yang cukup, serta kebersihan diri sendiri dan lingkungan.

Gizi yang baik dan cukup akan mendukung tubuh dalam melakukan kegiatan. Sebaliknya jika tubuh kekurangan energi,  maka tubuh akan merasa lemas dan tidak bisa melakukan aktivitas dengan baik. Oleh karena itu, pengaturan pola makanan yang baik dibutuhkan agar tubuh memiliki sumber energi yang mencukupi. Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih  mempunyai tenaga untuk melakukan aktivitas  yang lainnya.

Baca juga:  Pembelajaran Diferensiasi dengan Bu Pop Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Pubertas

Seseorang yang rutin berlatih akan memiliki tingkat kebugaran yang lebih baik daripada seseorang yang tidak melakukan latihan dengan rutin. Dengan meningkatkan kebugaran fisik, maka kebugaran jasmani seseorang akan ikut  meningkat.

Semakin tinggi intensitas latihan, akan semakin baik pula kebugaran jasmani yang didapatkan. Selain itu, faktor psikologis juga mempengaruhi faktor kebugaran jasmani. Ditambah dengan istirahat yang cukup, maka kebugaran jasmani seseorang akan menjadi semakin baik.

Dengan demikian, seseorang hendaknya selalu menjaga perilaku hidup sehat agar tubuhnya memiliki tingkat kebugaran jasmani yang baik. Sehingga akan tidak mudah lelah dalam melakukan aktivitas sehari–hari dan terhindar dari berbagai macam penyakit yang bisa   menyerang tubuh. (*)