SMP-SMA Al-Uswah Semarang Gelar Tasyakuran Kelulusan 2023

Penampilan Kelas XII SMA Al-Uswah
Penampilan Kelas XII SMA Al-Uswah. (ISTIMEWA/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Kepala sekolah SMP-SMA Al-Uswah menggelar tasyakuran kelulusan tahun 2023 di lapangan pondok pesantren Al-Uswah, Pakintelan, Gunungpati. SMA Al-Uswah dibawah kepemimpinan H. Yusrul Falah telah tahun ini merupakan kelulusan yang ke-17 sebanyak 17 siswa. Sedangkan SMP telah meluluskan yang ke-20 sebanyak 28 siswa dibawah kepemimpinan Tatik Yuliati. Ahad, (11/6/2023).

SMP dan SMA ini berada dalam lingkup Pondok Pesantren Al-Uswah. Sebagian besar siswa ini juga mondok. Ditambah ketika setelah pembelajaran SMP-SMA dilanjutkan dengan madrasah diniyah. Ini menjadi bekal tambahan bagi siswa-siswi Al-Uswah, tak hanya ilmu yang berguna untuk kehidupan dunia bahkan untuk beragama bisa menjadi modal awal untuk menjalani Islam dengan baik.

Baca juga:  SD N 1 Jepang Mejobo Sabet 14 Prestasi dalam Sebulan

“Jangan lupa dalam diri kalian tertanam jiwa santri, itulah yang harus terus kalian pegang” tegas Gus Falah

Pesan itu yang disampaikan Gus Falah (sapaan akrab) ketika memberikan sambutan. Setelah kelulusan ini masih panjang perjalanan kalian. Teruslah memberikan manfaat kepada apa yang ada disekitarmu, dimanapun berada. Selain itu, jangan pernah puas dengan capaian ilmu sekarang. Teruslah berusaha mendapatkan ilmu baik melanjutkan mondok ataupun kuliah.

Karakter baik kalian terbentuk di sini sudah 6 tahun. Tinggal ditambah dengan kebaikan-kebaikan yang lebih memberikan manfaat kepada masyarakat dimana kalian tinggal.

Baca juga:  Wujudkan Mimpi dan Raih Prestasi di Usia ke 77
Dewan Guru, segenap karyawan dan Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al-Uswah_2
Dewan Guru, segenap karyawan dan Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al-Uswah.

KH. M. Thoyyib Farchany selaku pengasuh pondok pesantren menyampaikan bahwa pendidikan pesantren merupakan pendidikan yang lengkap. Bila ada teori keturunan itu diwariskan. Kalau bapak-ibunya baik maka anak akan menjadi baik. Tentu terpatahkan dengan kisah putra Nabi Adam alaihissalam. Qobil yang membunuh Habil menjadi tragedi pembunuhan pertama terjadi. Dan masih banyak teori-teori yang menyampaikan tentang pendidikan. Pesantren ini secara penuh 24 jam terjadwal pola pengajaran yang tepat bagi santri. Tinggal santri mengikuti dengan baik atau malah sebaliknya.

“Dalam lingkungan pesantren kalian terpantau penuh dari Abah Kyai, selain itu kebiasaan baik yang sudah kalian jalani jangan sampai luntur,” terang Abah Thoyyib.

Baca juga:  Ajarkan Kreativitas dan Kerjasama di UBK Bershalawat

Tasyakuran kelulusan kali ini, dihadiri wali siswa ini telah memenuhi lapangan pondok pesantren Al-Uswah. Banyak penampilan dari adik-adik kelas yang memeriahkan, mulai dari Tari Saman, Tari Wonderland, Tari Pelajar Pancasila, Seni Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama, Hymne Guru, lagu Mahaguru dan Rebana. Untuk anugerah siswa-siswi terbaik SMP diberikan kepada Zidny Nafisa Putri dari Boja Kendal sedangkan SMA diberikan kepada Dian Khairunisa Maulida dari Gunungpati Kota Semarang. (*)