PONOROGO, Joglo Jateng – Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) Beasiswa Kader dengan Universitas Darussalam (Unida) Gontor Ponorogo. Hal itu dilakukan, untuk memperkuat kapasitas keilmuan kader pesantren Muhammadiyah.
LPP PWM Jawa Tengah telah berbenah dan mengevaluasi kebutuhan pendidik dan pengasuh pesantren Muhammadiyah di Jawa Tengah. Dalam rangka penguatan sumber daya para ustadz pesantren, LPP menyiapkan perangkat untuk menunjang hal tersebut.
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pesantren, LPP menggandeng Unida Gontor sebagai partner eksternal Muhammadiyah dalam mewujudkan program tersebut.
Dalam acara yang berlangsung pada Selasa (13/6) ini, Unida memberikan beasiswa Kader Pesantren kepada 10 orang untuk prodi Agro Technology.
Rektor Unida Prof. Dr. KH. Hamid Fahmi, M.Ed., M.Phil dalam sambutannya menyampaikan, pemberian beasiswa ini merupakan bagian dari tugas Unida untuk membantu pesantren guna mewujudkan SDM yang unggul dan mumpuni.
“Harapan saya bukan hanya prodi Agro Technology saja, tetapi juga prodi yang lain,” tutur Rektor Unida.
M. Abduh Hisyam, S.Ag. mewakili rombongan dari LPP PWM Jawa Tengah menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Unida.
“Kami ucapkan terima kasih atas kerjasamanya dengan LPP PWM Jateng sebagai partner eksternal Muhammadiyah yang membantu kaderisasi di pesantren Muhammadiyah,” sambut Wakil Ketua PWM tersebut.
Sementara itu, Ketua LPP PWM Jawa Tengah KH. M. Irzal Fadholi menyampaikan bahwa MoU ini merupakan wujud komitmen bersama dari pihaknya untuk membangun umat.
“Kerjasama MoU Beasiswa Kader Pesantren ini dilakukan sebagai wujud komitmen bersama baik LPP PWM Jateng dan Unida untuk mewujudkan pendidikan Muhammadiyah yang unggul dan berkemajuan,” ungkapnya.
Harapannya, sinergi antara LPP PWM Jateng dan Unida ini bisa menjadi penguatan kaderisasi di pesantren sehingga membawa maslahat umat dan bangsa melalui pendidikan pesantren. (hms/mg4)