JAKARTA, Joglo Jateng – Ketua Organisasi dan Kaderisasi (OKK) Pimpinan Nasional Angkatan Muda Kabah (PN AMK), Agus Sutisna, meyakini bahwa bergabungnya Sandiaga Salahuddin Uno akan mendongkrak perolehan suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada pemilu legislatif 14 Februari 2024 mendatang.
Agus Sutisna mengatakan bahwa Sandiaga Uno pengalaman politik dan karir di pemerintahan Sandiaga Uno yang cukup matang. Yakni dengan mengawali karir politiknya sebagai kader Partai Gerindra, yang kemudian sukses menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2017, berpasangan Anis Baswedan yang mengalahkan pasangan Ahok-Djarot, serta pengalamannya sebagai Calon Wakil Presiden bersama Prabowo pada pemilu Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2019.
“Pada tanggal 22 Desember 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan reshuffle pada Kabinet Indonesia Maju dan mengumumkan nama Sandiaga Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama,” paparnya.
Karena itu, Agus Sutisna yang juga sebagai kader PPP yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Jepara sangat yakin Sandiaga Uno akan membawa kemenangan PPP pada pemilu 2024, termasuk di Kabupaten Jepara.
Hal tersebut disampaikannya saat mengahdiri acara Rapimnas VI PPP di Golden Ballroom, The Sultan Hotel, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Sabtu, (17/6).
Kegiatan yang bertemakan ‘Meneguhkan Cita-cita Politik Amar Ma’ruf Nahyi Munkar’ tersebut dihadiri oleh Pengurus Harian DPP PPP serta hampir seluruh Ketua dan Sekretaris Wilayah DPW PPP Se-Indonesia, serta para Ketua Umum Badan Otonom (Banom) PPP di antaranya Ketua PN AMK H. Rendhika D Harsono.
Dalam kesempatan tersebut Plt. Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono membuka langsung acara Rapimnas VI. Dirinya menyampaikan pesan bahwa pengurus PPP harus percaya diri dan yakin akan mendapatkan kemenangan di Pemilu 2024 nanti. “Kita harus percaya diri, kita harus tegakkan leher kepala kita,” kata Mardiono.
Ketum AMK Rendhika Harsono memberikan tanggapan serius bahwa AMK sebagai organisasi sayap partai tidak ada ruang untuk berbeda suara dengan PPP. (hms/gih)
