Oleh: Dwi Yuniarko, S.Pd
Guru Penjasorkes SD N Pegandan 01, Kec. Margorejo, Kab. Pati
PERILAKU hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan prinsip penting yang harus diterapkan di semua aspek kehidupan, termasuk di lingkungan sekolah. Sekolah memiliki peran penting dalam membentuk perilaku sehat dan mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Pentingnya penerapan PHBS tidak terbatas pada orang dewasa saja. Tetapi juga sangat relevan untuk diterapkan pada anak-anak sejak usia dini.
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (penjasorkes) merupakan bagian integral dari kurikulum di sekolah dasar. Selain mengajarkan keterampilan motorik dan olahraga, penjasorkes juga memiliki peran penting dalam membentuk perilaku hidup sehat. Salah satu aspek yang tidak boleh diabaikan dalam penjasorkes adalah pentingnya PHBS pada anak-anak.
PHBS menjadi hal yang sangat penting dalam konteks penjasorkes bagi anak sekolah dasar. Karena dapat mencegah penyakit menular, pembentukan kebiasaan sehat sejak dini, membangun kesadaran, dan kedisiplinan. Selain itu meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta membentuk generasi yang lebih sadar akan kesehatan.
Indikator PHBS di sekolah, antara lain kebiasaan mencuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun, mengonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah. Kemudian menggunakan jamban yang bersih dan sehat, olahraga yang teratur dan terukur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok. Lalu menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan, membuang sampah pada tempatnya, memelihara rambut agar bersih dan rapi. Berikutnya memakai pakaian bersih dan rapi, serta memelihara kuku agar selalu pendek dan bersih.
PHBS di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan peserta didik, guru, masyarakat di lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. PHBS juga merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran. Sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat (Depkes RI, 2007).
Penerapan PHBS di sekolah dapat menciptakan sekolah yang bersih dan sehat. Dengan begitu, peserta didik, guru, masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit. Perilaku PHBS juga dapat meningkatkan semangat proses belajar mengajar yang berdampak pada prestasi belajar peserta didik. Selain itu, citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat. Sehingga mampu menarik minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut, dan menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain. (*)