Jepara  

Ketua BPC PHRI Jepara Hadiri Kirab Ancak HUT Desa Kecapi yang ke-253

Ketua BPC PHRI Jepara Farah Elfirajun
DISKUSI: Ketua BPC PHRI Jepara Farah Elfirajun dan Ketua Komisi A DPRD Jepara Agus Sutisna saat menghadiri perayaan HUT Desa Kecapi yang ke-253, Selasa (20/6). (ISTIMEWA/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, merayakan hari ulang tahunnya ke 253, Selasa (20/6). Pesta rakyat pun digelar dengan sangat meriah. Di antaranya dengan kirab ancak.

Kirab ancak di Desa Kecapi merupakan budaya dan adat istiadat yang telah dilaksanakan secara turun menurun. Dengan mengusung tema “Semangat Gotong Royong Mbangun Desa Kecapi” ribuan warga masyarakat tumpah ruah mengikuti acara tahunan tersebut.

Warga mengeluarkan hasil bumi yang dibuat seperti gunungan, tumpeng dengan berbagai bentuk yang ditandu bersama, kelompok musik tradisional, drum band, aneka kostum yang unik dan menarik. Sehingga pesta rakyat tersebut menarik antusias warga yang datang dari berbagai tempat.

Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Jepara, Farah Elfirajun, yang turut hadir berpartisipasi bersama Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Jepara Agus Sutisna serta unsur forum komunikasi Kecamatan Tahunan (Forkopimcam) Kabupaten Jepara, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya kepada seluruh masyarakat Desa Kecapi yang begitu antusias. Padahal mereka di bawah terik matahari karena kirab dimulai pada jam 13:00 dari kediaman Kepala Desa Kecapi, Sukambali.

“Saya sebagai Ketua PHRI Cabang Jepara sangat bangga dan mengapresiasi semangat seluruh komponen masyarakat Kecapi yang begitu antusias mengikuti kirab ancak, dan ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan baik domestik bahkan internasional, yang tentu akan berdampak positif bagi kami pelaku usaha hotel dan restauran yang tentu akan menjadi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jepara” jelas Farah.

Petinggi (kepala desa) Desa Kecapi Sukambali dalam sambutannya menyampaikan, Desa Kecapi harus lebih maju dari yang sebelumnya. Ia mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan atas segala anugrah yang diberikan di desa tersebut. Terimakasih juga untuk warga yang sudah mengikuti kirab budaya sampai semeriah ini,” ucapnya.

Sebelum acara selesai, ribuan warga pun menyerbu gunung ancak yang berisi buah-buahan dan sayu-sayuran. “Inilah bentuk suka cita warga yang selalu ditunggu setiap tahunnya,” ucap Sukambali. (*/gih)