SUKOHARJO, Joglo Jateng– Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen mengapresiasi bakti sosial (baksos) yang digelar Santri Gayeng Nusantara (SGN) Kabupaten Sukoharjo dengan menggandeng Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi di Kelurahan Mancasan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (22/6). Baksos tersebut terdiri dari pengobatan gratis, donor darah, hingga khitan masal.
Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen menghaturkan terima kasih kepada SGN Sukoharjo yang bekerjasama dengan RSUD Dr. Moewardi melakukan bakti sosial. Dengan semakin banyaknya kegiatan semacam itu, masyarakat akan lebih peduli dengan kesehatan diri. “Selain itu, masyarakat tentu akan semakin aware terhadap rumah sakit milik daerah,” katanya.
Ia menambahkan, acara semacam itu akan menambah kenyamanan bagi masyarakat. Menurutnya, acara ini juga memiliki dampak disisi ekonomi masyarakat. “Karena bagaimanapun juga, untuk menyelenggarakan sunatan massal itu membutuhkan biaya. Dan saat ini difasilitasi oleh SGN Sukoharjo dan RSUD Dr. Moewardi. Artinya itu meringankan beban pengeluaran masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas dan Pemasaran RSUD Dr. Moewardi, Anggita Pratami Langsa mengungkapkan, pada kesempatan kali ini pihaknya digandeng SGN Sukoharjo melaksanakan tiga bakti sosial. Di antaranya pengobatan gratis, khitan masal, dan donor darah.
Target pelaksanaan kegiatanya beragam. Pelaksanaan pengobatan gratis ditargetkan 200 pasien. Kemudian khitan massal terdaftar sudah 20 anak. Sementara donor darah adalah 50 kantong. “Kegiatan itu, menyasar pada masyarakat yang ada di Desa Mancasan, dan masyarakat Kabupaten Sukoharjo yang disesuaikan dengan pengunjung dari SGN,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaannya, pihaknya menyiapkan sekitar 21 tenaga medis. Seluruhnya terbagi dalam tiga kategori baksos yang diselenggarakan. “Dalam kegiatan ini masing-masing kita membuka empat meja. Dari empat meja itu, satu mejanya terdiri dari dua sampai tiga tenaga medis,” terangnya.
Ia berharap adanya kegiatan itu, RSUD Dr Moewardi akan lebih dekat dengan masyarakat. Selain itu, dapat memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (bam/gih)