Mengukir Prestasi Siswa dengan Keteladanan Guru

Oleh: Titi Nursriatun, S.Pd. M.A
Kepala SDN 04 Beji, Kec. Taman, Kab. Pemalang

MASIH banyak sekolah yang menginginkan prestasi dengan menutut siswanya untuk meraih prestasi yang setinggi–tingginya. Namun, sekolah belum mampu memberikan cara atau langkah untuk meraih prestasi tersebut. Hal ini menjadi pemikiran bersama, tentang bagaimana agar siswa tergerak hatinya untuk mencapai prestasi yang diinginkan sekolah.

Salah satu cara yang bisa ditempuh yaitu dengan memberikan keteladanan guru kepada siswa. Fenomena ini juga terjadi di SD Negeri 04 Beji Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang.

Prestasi adalah kemampuan nyata hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi. Baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar (Sardiman A.M, 2001:46). Sedangkan keteladanan dalam arti luas yaitu menghargai ucapan, sikap, dan perilaku yang melekat pada pendidik (Aqib, 2011:86).

Baca juga:  Relevansi Peran Guru PAI Sekolah Dasar di Era Artificial Intelligence

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian keteladanan berasal dari kata “teladan” yang artinya hal yang dapat ditiru atau dicontoh. Sedangkan menurut Ishlahunnissa’ (2010:42), keteladanan berarti penanaman akhlak, adab, dan kebiasaan-kebiasaan baik yang seharusnya diajarkan dan dibiasakan dengan memberikan contoh nyata.

Keteladanan dalam pendidikan adalah pendekatan atau metode yang berpengaruh dan terbukti paling berhasil dalam mempersiapkan dan membentuk serta mengembangkan potensi peserta didik. Dengan demikian, keteladanan guru dapat diartikan sebagai sikap, ucapan, perilaku, serta kebiasaan-kebiasaan baik yang melekat pada pendidik dan dapat ditiru atau dicontoh.

Keteladanan guru seperti dimaksud tersebut ada di SD Negeri 04 Beji, dalam mengikuti berbagai lomba. Bahkan dapat meraih berbagai kejuaraan. Beberapa keteladanan guru yang sudah diperlihatkan guru kepada siswa di antaranya sebagai berikut. Pertama, lomba Kepala Sekolah Berprestasi tingkat kecamatan meraih peringkat II tahun 2020. Kedua, lomba PGD (Pelatihan Guru Digital) meraih juara III tingkat kabupaten tahun 2021. Ketiga, lomba Kreatifitas Merangkai Bunga juara I tingkat kecamatan tahun 2022.

Baca juga:  Pembelajaran Diferensiasi dengan Bu Pop Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Pubertas

Keteladanan yang telah ditunjukan baik oleh guru maupun kepala sekolah ternyata mampu memberi motivasi dan meningkatkan semangat yang tinggi pada siswa untuk mengikuti jejaknya. Hal ini dibuktikan dengan beberapa prestasi siswa dalam mengikuti kejuaraan atau lomba.

Beberapa prestasi yang diraih siswa di antaranya pertama, juara I Pesta Siaga Tingkat Kwaran Taman tahun 2021. Kedua, juara II tilawah Alquran tingkat Kecamatan tahun 2022, serta ketiga juara I lomba MAPSI tingkat kecamatan bidang Wudu dan Salat tahun 2022.

Adapun langkah-langkah yang di tempuh oleh pihak sekolah dalam mempersiapkan mengikuti perlombaan atau kejuaraan di antaranya yaitu membentuk kepanitian perlombaan. Kemudian membuat proposal kegiatan, menetapkan jadwal latihan dan pelatihan. Lalu memberi semangat serta dedikasi yang tinggi kepada pelatih, serta memberi rangsangan berupa bonus hadiah bagi yang meraih juara.

Baca juga:  Relevansi Peran Guru PAI Sekolah Dasar di Era Artificial Intelligence

Dari beberapa bukti–bukti di atas maka dapat disimpulkan bahwa keteladan guru sangat dibutuhkan untuk mengukir prestasi siswa. Sebagaimana prestasi yang telah diraih oleh siswa SD Negeri 04 Beji. (*)