BERAWAL dari hobi merias diri sendiri dan ingin mempunyai keahlian selain bidang akademik, Winti Priyanti memberanikan diri untuk menjadi make up artist (MUA) profesional. Awal mula tertarik untuk menekuni bidang ini, saat ia masih duduk di bangku kuliah, sekitar tahun 2018.
Meski memiliki gelar Sarjana Akuntansi, tidak menghentikannya untuk tetap mengasah kemampuan menjadi MUA. Winti mengaku belajar menjadi MUA dengan cara otodidak melalui Youtube dan Instagram.
“Kemampuan menjadi MUA yang sudah bisa dibilang make up-nya rapi dan bagus kurang lebih 2 tahun. Kemudian untuk klien dari semua kalangan. Bisa untuk make up wedding, wisuda, lamaran, dan make up acara-acara lain,” tuturnya, belum lama ini.
Perjalanan menjadi MUA tidaklah mudah. Mulai dari budget make up yang tidak murah, klien yang lokasinya jauh, bersaing dengan MUA yang sudah punya nama dan juga banyak pesaing baru bermunculan menjadi suatu tantangan.
“Namun dengan terus belajar teknik-teknik baru dalam dunia make up an saya siap untuk bersaing dan menunjukan kualitas saya. Dan untuk sekarang alhamdulillah sudah mulai berkembang dan banyak yang tahu,” imbuhnya.
Promosi yang dilakukan awalnya dari mulut ke mulut, kemudian promosi lewat sosial media seperti Whatsapp dan Instagram. Selain menjadi MUA, Winti juga mempunyai usaha lain. Seperti, membuat berbagai macam bucket, mahar pernikahan, dan jasa sewa hantaran pernikahan.
“Harapan saya mudah-mudahan usaha yang sedang dijalankan bisa lebih maju dan berkembang lagi. Menjadi salah satu MUA yang mempunyai kualitas dan lebih dikenal banyak orang lagi terutama di daerah Purbalingga dan sekitarnya. Serta dengan beberapa usaha yang saya jalankan, saya berharap bisa menjadi enterpreneur yang sukses,” pungkasnya. (cr9/gih)
