JEPARA, Joglo Jateng – Sebanyak 16 kecamatan di Kabupaten Jepara, dinilai perlu mengantisipasi konflik komunal. Sehingga, Kepolisian Sektor (Polsek) diimbau untuk berjaga-jaga serta menciptakan situasi kondusif di lingkungan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan sewaktu kunjungan kerja di Mapolsek Mayong dan Nalumsari. Menurutnya, Polsek adalah garda terdepan cegah konflik mengudara.
“Jaga wilayah dari adanya konflik komunal. Agar situasi tetap kondusif serta untuk menjaga kekompakan dalam pelaksanaan tugas,” papar AKBP Wahyu kepada Joglo Jateng, Senin (3/7/23).
Langkahnya, kata dia, Polsek dapat menerjunkan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di wilayah desa. Sebab kehadirannya, dinilai dapat mencegah tindak pidana ataupun meredamkan konflik.
“Pokoknya hadirlah di tengah-tengah masyarakat. Polisi itu bisa kok mencegah konflik terjadi, masyarakat yang menilai itu. Karena posisinya, polisi juga selaku pembina ketertiban dan keamanan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kapolsek Mayong AKP Bambang dan Kapolsek Nalumsari Iptu Agus Umar mengatakan, siap peroleh instruksi dari Kapolres Jepara. Kehadiran AKBP Wahyu, juga dinilai sebagai kesempatan untuk mengenalkan lingkungan Polsek.
Tidak ketinggalan, Kapolres Jepara juga mengingatkan agar anggota kepolisian menjaga kesehatan, tampil rapi dan bersih. Sebab, sebagai pelayan masyarakat mesti berpenampilan baik, supaya masyarakat puas dengan pelayanan kepolisian.
“Sempatkan untuk berolah raga dan berpenampilan yang rapi dan bersih, sebagai wujud kesiapan kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, tetap jaga keselamatan dalam bertugas dan laksanakan tugas dengan niat yang ikhlas semoga menjadi berkah dan ladang amal ibadah kita,” pungkasnya. (cr2/fat)