Jepara  

Sistem Tiket Kapal Penyeberangan Karimunjawa Dinilai Buruk

Pelabuhan Jepara
PELABUHAN: Tampak masyarakat sedang melintas di jalan menuju Pelabuhan Jepara, beberapa waktu lalu. (MUHAMMAD AGUNG PRAYOGA/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Sejumlah wisatawan yang akan berlibur ke Pulau Karimunjawa dilaporkan terlantar. Pasalnya, sewaktu wisatawan berada di Pelabuhan Jepara, mereka kehabisan tiket. Sehingga, diusulkan untuk ganti sistem.

Destinasi pesisir pantai itu, diklaim sering dikunjungi wisatawan dari lokal maupun mancanegara. Berdasarkan data dari Perkumpulan Biro Wisata Karimunjawa (PBWK), dalam sehari mencapai 2.000 wisatawan.

“Rata-rata setiap hari wisatawan yang berkunjung mencapai 2.000 orang. Padahal kamar yang tersedia cuma 1.250,” papar Petinggi Karimunjawa Arif Setiawan kepada Joglo Jateng, Selasa (4/7/23).

Banyaknya wisatawan tidak diimbangi dengan jumlah tiket yang tersedia. Transaksi tiket masih berlangsung di Pelabuhan Jepara. Sehingga, wisatawan yang merencanakan liburan, jika kehabisan tiket, terpaksa menunggu jadwal berikutnya.

Baca juga:  Pj Bupati Jepara Waspadai 4 Bencana Risiko Tinggi

“Tidak sedikit biro wisata yang mengeluh dengan model pemesanan tiket yang seperti ini. Karena wisatawan mengkritik habis-habisan ketidakprofesionalan jasa berlibur ini. Padahal sudah era teknologi. Terpaksa, wisatawan bermalam di pelabuhan, miris,” imbuh Arif.

Berangkat dari hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta menginstruksikan pihak pelabuhan, dalam hal ini PT. ASDP untuk membuat sistem pemesanan tiket secara online. Selain mengikuti perkembangan zaman, juga membuat nyaman wisatawan yang plesir ke Karimunjawa.

Lebih lanjut, pihaknya juga menilai, dengan kehadiran jasa transportasi publik yang menggunakan sistem online, berdampak pada pencatatan data manifest semakin tepat dan akurat. Sehingga data yang didapat lebih baik.

Baca juga:  Pj Bupati Jepara Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan

“Secepatnya, tiket penyeberangan Karimunjawa ke Jepara atau sebaliknya, harus memakai sistem online. Agar tidak terjadi lagi ketidaknyamanan wisatawan terhadap pemesanan tiket kapal,” ujar Edy.

Sementara itu, perwakilan PT ASDP Heri mengatakan, pihaknya siap untuk melaksanakan perintah Pj Bupati Jepara terkait pembelian tiket secara online. Dalam waktu dekat, ia bakal menyiapkan perangkat terlebih dahulu.

“Kami siap dengan pembelian tiket penyeberangan ke Karimunjawa dengan sistem online. Perangkat dan sistemnya akan kita persiapkan dulu,” pungkas Heri. (cr2/fat)