MTsN 1 Terima Penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi

MEMBANGGAKAN: MTsN 1 Pati menerima penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi, belum lama ini. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

PATI, Joglo Jateng – MTsN 1 Pati menerima penghargaan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Penyerahan ini diberikan bersamaan dengan 149 sekolah lainnya. Yakni saat acara Penguatan Gerakan Peduli Lingkungan dalam rangka puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023, di Taman Rakyat Slawi Ayu (TRASA), Tegal, belum lama ini.

Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak bersyukur dengan raihan penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan itu tidak luput dari perjuangan seluruh warga madrasah terutama bimbingan penanggung jawab program Adiwiyata MTsN 1 Pati.

“Terima kasih atas kerja cerdas, kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja tuntas seluruh warga madrasah. Terutama di bawah bimbingan penanggung jawab program Adiwiyata, Pak Sadun dan Pak Taqin. Perjuangan tidak akan berakhir, semoga dibalas Allah dengan keberkahan,” ungkap Syafak, belum lama ini.

Ia menambahkan, dengan diterimanya penghargaan dari Gubernur Jateng, semakin memperkuat posisi dan eksistensi MTsN 1 Pati. Yakni sebagai Madrasah Unggulan Akademik Nasional, Madrasah Riset, Madrasah Ramah Anak, dan Madrasah Adiwiyata Tingkat Provinsi.

“Ini sebuah anugerah yang luar biasa, yang akan berkontribusi banyak untuk Pati, Jawa Tengah, bahkan indonesia. Semoga ke depannya semakin barokah,” tutur Syafak.

Sementara itu, Koordinator Lingkungan dan Adiwiyata, Zaenal Muttaqin mengatakan, pihaknya selama ini gencar melakukan gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Yakni untuk mewujudkan madrasah yang asri, bersih, dan menyehatkan sehingga dapat memberikan rasa nyaman ketika berada di madrasah.

Alhamdulillah, usaha kami dalam mewujudkan madrasah yang asri, bersih, dan menyehatkan memperoleh apresiasi dari pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah,” ucap dia.

Ia menjelaskan, program adiwiyata yang sudah berjalan di MTsN 1 Pati terbilang cukup banyak. Di antaranya penanaman pohon, pemanfaatan botol bekas sebagai hiasan, penataan taman kelas dengan memanfaatkan barang-barang bekas. Serta pembuatan embung sebagai resapan air dan pembibitan ikan. Kesuksesan dalam menjalankan program tersebut tidak terlepas dari peran aktif warga madrasah dalam membantu dan memberikan respon positif.

“Meskipun awalnya belum terbiasa, tetapi setelah program-program adiwiyata ini kami mulai, antusiasme warga madrasah mulai muncul, seperti Guru Prakarya yang membantu dalam pengumpulan limbah untuk dijadikan karya siswa,” imbuhnya.

Dia menambahkan, sebelum ada program adiwiyata, setiap hari sampah di lingkungan madrasah sangat menumpuk. Akan tetapi setelah program adiwiyata dijalankan, sampah sudah mulai berkurang karena banyak yang dimanfaatkan untuk karya siswa. Di samping itu, juga lingkungan mulai tertata, penghijauan dari tahun ke tahun, dan penambahan pepohonan yang ada di lingkungan madrasah yang buahnya bisa dinikmati oleh siswa.

“Dengan penghargaan Adiwiyata Provinsi ini, kami berharap teman-teman lebih semangat lagi dalam membantu dan sadar akan lingkungan yang bersih, indah, sehat, dan menyenangkan. Mudah-mudahan ini juga bisa memberikan motivasi dan inspirasi bagi lingkungan sekitar madrasah,” pungkasnya. (lut/fat)