Mahasiswa KKN MIT ke-16 UIN Walisongo Turut Semarakkan Pengajian Rutin Majelis Khusnul Khotimah

Aqida Miladia Nur dan Lailatul Rizqiyah
BERSHOLAWAT: Aqida Miladia Nur dan Lailatul Rizqiyah saat tampil dalam acara pengajian rutin bersama Majelis Khusnul Khotimah Gajahmungkur, Kota Semarang, Jumat (7/7). (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Siap berkontribusi dalam masyarakat, mahasiswa KKN MIT ke-16 UIN Walisongo Posko 21 ikut menyemarakkan pengajian rutin bersama Majelis Khusnul Khotimah Gajahmungkur, Kota Semarang, pada Jumat (7/7).

Pengajian rutinan yang dilaksanakan setiap Malam Sabtu Kliwon ini bertempat di Masjid Shodiqul ‘Ibad, Gajahmungkur. Acara kali ini dihadiri oleh KH. Abdurrohim Al Muhsin, selaku pembicara.

Mahasiswa KKN juga turut andil dalam pelaksanaan acara tersebut. Dua di antaranya menjadi vokalis dalam grup rebana Az-Zahra Gajahmungkur, yakni Aqida Miladia Nur dan Lailatul Rizqiyah.

Baca juga:  Bule Asal Jerman, Berbagi Inspirasi di MTs Ar-Rois Cendekia

Dengan bekal ilmu dan keterampilan yang telah dipelajari selama menjadi mahasiswa UIN Walisongo, Aqida dan Laila mampu tampil dalam acara tersebut.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan bisa memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat setempat serta diajarkan agar saling menghormati dan saling menghargai antar sesama,” ujar Aqida.

Koordinator Desa KKN MIT-16 Posko 21, Muhammad Roihan Dliyaulhaq mengaku, kehadiran timnya disambut hangat oleh masyarakat setempat.

Selain mengabdi, mahasiswa juga diajak belajar untuk berani menunjukkan dan manyalurkan bakat serta minatnya dalam setiap tradisi dan kegiatan masyarakat.

Baca juga:  Deklarasi, 19 Gangster Nyatakan Pembubaran Diri

“Jadilah orang yang konsisten, tidak siang tempe sore kedele. Tidak mencla mencle, sekali iman tetap iman, sekali Islam tetap Islam,” begitulah salah satu pesan dari KH. Abdurrohim dalam pengajian tersebut. (*/mg4)