Demak  

Peserta KKN MIT ke-16 UIN Walisongo Bantu Warga Lakukan Renovasi Masjid Bersejarah

renovasi Masjid Nurul Burhan oleh masyarakat dan mahasiswa KKN MIT-16 UIN Walisongo Semarang Posko 113
PROSES: Pembongkaran untuk renovasi Masjid Nurul Burhan oleh masyarakat dan mahasiswa KKN MIT-16 UIN Walisongo Semarang Posko 113, Kamis (6/7). (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

DEMAK, Joglo Jateng – Masjid Nurul Burhan yang terletak di Desa Pamongan, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak telah memasuki usianya yang ke-60. Berdirinya masjid ini memberikan pengaruh yang besar dalam sejarah pertumbuhan masyarakat setempat.

Untuk memperkokoh bangunan fisik Masjid Nurul Burhan, masyarakat dibantu oleh peserta KKN MIT-16 UIN Walisongo Semarang Posko 113 melakukan renovasi, yang dimulai sejak Kamis (6/7) lalu. Dalam beberapa bulan mendatang, proses renovasi akan berlangsung, dan masjid ini akan mengalami perubahan yang signifikan.

Kepala Desa Pamongan, Sumono mengungkapkan, renovasi yang dilakukan tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki fasilitas fisik, tetapi juga untuk mempertahankan sejarah dan nilai-nilai keagamaan yang terkandung di dalamnya.

Baca juga:  Personil TNI Lakukan Pemeriksaan EKG, Deteksi Gejala Jantung

Sebab, Masjid Nurul Burhan telah menjadi tempat penting bagi masyarakat Desa Pamongan dalam menjalankan ibadah dan memperkuat hubungan sosial. Sejak berdiri selama enam dekade, Masjid Nurul Burhan memasuki tahap renovasi keempatnya guna menjaga kelangsungan dan meningkatkan fasilitas yang tersedia.

“Merobohkan Masjid Nurul Burhan adalah bagian dari upaya kami untuk merenovasi dan menghidupkan kembali tempat ibadah bersejarah ini. Masjid ini bukan hanya simbol keagamaan, tetapi juga tempat berkumpulnya masyarakat dalam kegiatan keagamaan dan sosial,” kata Sumono.

Pada malam sebelumnya, warga telah mengadakan slametan, dengan tujuan memohon keselamatan dan kelancaran dalam proses renovasi. Acara tersebut dihadiri oleh warga desa dan peserta KKN UIN Walisongo, yang berdoa dan bersama-sama dan berkomitmen untuk menjaga kebersamaan dalam proses renovasi yang akan berlangsung.

Baca juga:  Selamat! MAN Demak Raih Gold Medal di Ajang Internasional WICE 2024

“Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang kental, warga desa Pamongan dan peserta KKN UIN Walisongo Semarang bersatu dalam upaya ini,” ungkap salah satu mahasiswa KKN, Nala Rohmatal Azza.

Dengan adanya renovasi, ia berharap, masjid ini akan menjadi lingkungan yang lebih nyaman dan modern bagi jamaah. Renovasi Masjid Nurul Burhan adalah langkah konkret dalam memperbarui dan melestarikan warisan keagamaan dan sejarah yang berharga bagi masyarakat Desa Pamongan.

“Semoga proses renovasi berjalan lancar dan memberikan hasil yang memuaskan untuk kebaikan seluruh komunitas Pamongan,” tambah Nala. (*/mg4)