Demak  

Dukung Pembangunan Masyarakat, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bantu Warga Desa Turitempel Bangun Irigasi Sawah

Mahasiswa UIN Walisongo
BANGUN IRIGASI: Mahasiswa UIN Walisongo bersama salah satu warga usai mengecek sawah di Desa Turitempel, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, belum lama ini. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

DEMAK, Joglo Jateng – Dalam proyek Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Desa Turitempel, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang membantu warga sekitar membangun sistem irigasi inovatif.

Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Sekaligus menjadi langkah konkret dalam menangani masalah pengairan yang sering kali melanda kawasan pertanian.

Turitempel dikenal sebagai salah satu wilayah pertanian yang potensial. Namun, wilayah tersebut sering kali menghadapi masalah pengairan yang menghambat produksi.

Dalam periode dua bulan, mahasiswa KKN akan bekerja sama dengan petani setempat dan komunitas desa untuk merancang dan membangun sistem irigasi yang efisien. Mereka menggunakan sumber daya lokal, seperti sungai dan mata air, serta memanfaatkan teknologi sederhana untuk mengalirkan air ke lahan pertanian.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Edukasi Lingkungan melalui Penanaman Biopori di Desa Karanganyar

Salah satu inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa adalah penggunaan sistem irigasi tetes atau drip irrigation yang lebih hemat air. Sistem ini memungkinkan air disalurkan secara langsung ke akar tanaman melalui pipa-pipa kecil, sehingga mengurangi pemborosan air dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia.

Warga setempat menyambut adanya pembangunan irigasi tersebut. Mereka berharap, dengan adanya saluran irigasi ini, masalah pengairan sawah dapat diatasi dan hasil produksi dapat meningkat.

“Saya sebagai petani merasa sangat terbantu dengan adanya pembangunan saluran irigasi. Kedepannya semoga warga tidak kesusahan lagi dalam mengairi sawah dan hasil produksi bisa meningkat,” tutur salah satu warga, Huda.

Baca juga:  UIN Walisongo Kukuhkan 15 Guru Besar, Perkuat Visi dan Mutu Akademik

Kolaborasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN MIT ke-16 UIN Walisongo Semarang Posko 109 bersama warga dalam membangun sistem irigasi di Desa Turitempel diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertanian dan masyarakat setempat.

Langkah ini bukan hanya memberikan solusi jangka pendek terhadap masalah kekeringan, tetapi juga memberdayakan petani dengan pengetahuan dan keterampilan yang dapat meningkatkan hasil panen mereka.

Aksi mahasiswa ini juga mencerminkan pentingnya peran perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui program KKN. Diharapkan, keberhasilan proyek ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya dan mendorong pemerintah serta lembaga pendidikan untuk terus mendukung dan memfasilitasi program-program KKN yang berdampak positif bagi masyarakat. (*/mg4)