Demak  

Mahasiswa KKN UIN Walisongo turut Berpartisipasi dalam kegiatan Edukasi Seputar Balita dan Ibu Hamil

Senam untuk ibu hamil
SUASANA: Senam untuk ibu hamil usai kegiatan edukasi seputar balita dan ibu hamil di Desa Blerong, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, pada Senin (10/7/23). (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

DEMAK, Joglo Jateng – Mahasiswa KKN MIT ke-16 Posko 121 UIN Walisongo Semarang ikut berpartisipasi dalam kegiatan edukasi seputar balita dan ibu hamil di Desa Blerong, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, pada Senin (10/7/23).

Sebelumnya kegiatan dimulai, para orang tua yang memiliki balita serta ibu hamil telah terlebih dahulu diberikan buku atau pre-test berupa soal-soal untuk mengetahui pemahaman serta pengetahuan seputar balita dan ibu hamil.

Pada sesi pertama, pemaparan materi disampaikan oleh bidan di Desa Blerong, Ratna yang membagikan pengetahuan seputar balita. Dari mulai edukasi cara membersihkan mulut bayi, lidah bayi, air susu ibu (ASI), dan pembuatan makanan pendamping ASI (MPASI).

Baca juga:  Dinparta Demak Fokus Kembangkan Pariwisata Lokal

“Pembuatan MPASI yang higenis, ekonomis, yang suatu waktu dapat disajikan merupakan pengetahuan yang mesti diketahui dan di praktekkan oleh ibu-ibu semua,” pesannya.

Lebih lanjut, sesi kedua juga dibuka dengan pretest sebelum para peserta mendapat materi seputar ibu hamil. Materi ini disampaikan oleh Ketua Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Desa Blerong, Santi.

“Imunisasi lengkap adalah keadaan jika seorang anak memperoleh imunisasi rutin secara lengkap mulai dari usia 0-9 bulan, imunisasi lanjutan berupa DPT-HB-Hib sampai 18 bulan. Dan selanjutnya adalah imunisasi lengkap, baik imunisasi campak atau rubela,” terangnya.

Baca juga:  Fajar dan Chintya Terpilih Jadi Duta Wisata Demak 2024

Kegiatan dilanjutkan dengan senam untuk ibu hamil. Untuk menambah kebahagiaan, diadakan pembagian doorprize dari pihak posyandu yang di bantu oleh mahasiswa.

Salah satu anggota KKN MIT ke-16 Posko 121 UIN Walisongo bidang SDM (Sumber daya manusia), Eka Kusuma Wardani berharap, adanya kegiatan ini dapat membentuk kedekatan antara mahasiswa dengan warga.

“Dan terpenuhinya pemahaman akan imun seorang ibu hamil dan balitanya,” kata dia.

Ketua koordinator Posko 121, Khoirul Mustofa juga menambahkan, kolaborasi pihaknya dengan posyandu akan menjadi domino effect awal untuk serangkaian kegiatan yang benar-benar memperhatikan kesehatan bayi dan ibu di masa mendatang di desa Blerong sendiri. (*/mg4)