PEMALANG, Joglo Jateng – Setelah melewati berbagai tes dalam seleksi pasukan pengibaran bendera pusaka (Paskibraka) Pemalang pada Maret lalu, 80 Paskibraka yang berhasil lolos bersiap hadapi pelatihan selama sebulan penuh. Dari hal itu, harapannya mereka akan siap melaksanakan tugasnya menjadi Paskibraka Pemalang pada Upacara Kemerdekaan di 17 Agustus 2023 ini.
Plh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemalang Edi Prihartanto melalui Kepala Sub Koordinator Bidang Ketahanan Bangsa Her Budi Susilo mengatakan, dari 578 peserta telah terseleksi menjadi 80 anak yang akan menjalani pelatihan menjadi Paskibraka. Mereka merupakan siswa-siswi SMA/SMK sederajat yang akan mengikuti pelatihan selama 30 hari ke depan.
“Semua tahapan seleksi panjang kemarin, dari pengumpulan administrasi, tes tertulis, wawancara hingga fisik sudah dilalui dan tersisa 80 anak yang lolos menjadi Paskibraka Pemalang. Di Juli ini akan diadakan pelatihan selama sebulan penuh dari 15 Juli hingga 15 Agustus oleh pelatih dari Ikatan Purna Paskibraka Indonesia (IPPI) Pemalang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, seluruh peserta akan di berikan materi-materi terutama penanaman jiwa Pancasila pada diri mereka. Mulai pukul 07.00 pagi hingga 12.00 siang WIB. Mereka akan berlatih di sekitar alun-alun kota dan pada 16-17 Agustus atau H -2, para peserta akan dikarantina sebelum Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2023.
Lebih lanjut, selain 80 peserta tersebut, ada satu peserta tambahan yaitu Novia Rahmawati dari SMAN 1 Pemalang yang merupakan peserta terbaik di Kabupaten Pemalang dan perwakilan Paskibraka Pemalang ke Provinsi Jawa Tengah. Setelah selesai pelatihan dan upacara nanti, seluruh peserta akan diberikan gelar sebagai duta Pancasila Pemalang.
“Semuanya akan dinobatkan sebagai Duta Pancasila, mereka bertugas memberikan pengetahuan tentang cinta tanah air dan jiwa Pancasila di lingkungan masing-masing. Serta harapannya, pada masa yang akan datang mereka menjadi pemimpin daerah bahkan bangsa untuk membawa kemajuan,” tuturnya. (fan/abd)