Jepara  

Jasa Perahu Pulau Panjang Sepi Pengunjung

perahu penyeberangan yang ada di Pulau Panjang
BERANGKAT: Salah satu perahu penyeberangan yang ada di Pulau Panjang sedang mengangkut wisatawan yang datang, Minggu (16/7/23). Tahun ini jumlah pengunjung yang datang ke Pantai Bandengan diketahui lesu. (MUHAMMAD AGUNG PRAYOGA/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Usai libur panjang, jasa perahu Jepara – Pulau Panjang di kawasan wisata Pantai Bandengan lesu pengunjung. Padahal, jasa perahu ini sebagai mata pencaharian warga sekitar.

Kelesuan pengunjung dialami Wagisan (53), salah seorang yang bekerja mengantar pengunjung plesiran ke Pulau Panjang. Disebutkan, sejak masa liburan, jumlah pemasukan semakin berkurang.

“Belakangan hari ini, anak sekolah mulai masuk kembali, para orangtua fokus bekerja lagi. Jadinya, mereka tidak berlibur karena ada kegiatan. Bukan menyalahkan, hanya saja mata pencaharian kami menyenangkan mereka dengan liburan,” papar Wagisan kepada Joglo Jateng, Minggu (16/7/23).

Baca juga:  Kalisuci Moga, Potensi Besar Wisata Pemalang

Meski sebanyak 10 sampai 26 kapal bersandar di dermaga wisata, kata dia, sedikit pengunjung yang menggunakan jasa perahu ke Pulau Panjang. Menurutnya, kebanyakan wisatawan dipenuhi pengunjung lokal Jepara dan sekitarnya.

“Kalau tidak keluarga, kebanyakan mereka yang dari orang jauh Jepara. Kesini menikmati liburan dengan naik perahu. Entah camp di Pulau Panjang atau sekadar jalan-jalan. Berbeda dengan lokal Jepara, cenderung hanya main air dan sejenisnya,” ujarnya.

Wagisan juga mengungkapkan, dirinya pernah mengalami nol pengunjung. Jika dalam sehari ia tidak peroleh penumpang sama sekali, maka hari itu pula pemasukan nihil. Tidak ada yang dibawa kepada keluarga.

Baca juga:  Wisata Kampoeng Bamboe Sepi Pengunjung

Berangkat dari hal tersebut, pihaknya kemudian memutuskan untuk berangkat bekerja sebagai penyedia jasa perahu saat akhir pekan saja. Setidaknya, di hari itu peroleh satu pelayaran.

“Setelah dipikir-pikir, lebih baik bekerja di hari Sabtu-Minggu saja. Yang lain tidak, karena seringnya zonk. Resiko solar tidak terganti dan sejenisnya juga dipertimbangkan. Padahal ini musim bagus, bagaimana jika cuaca buruk, semakin memperparah kondisi,” terangnya.

Sebagai informasi, selama penyeberangan dari Jepara ke Pulau Panjang atau sebaliknya, rata-rata terjadi pada 10 kapal. Selainnya, hari esok dengan sistem bergantian. Dengan biaya Rp 25 ribu perorang, dalam satu perahu dapat menampung sebanyak 20 orang saja. (cr2/fat)