Kendal  

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Tebar Benih Ikan di Embung Rowobranten

Kepala Desa Rowobranten, Atmo saat menerima bibit ikan dari DKP Kabupaten Kendal
SIMBOLIS: Kepala Desa Rowobranten, Atmo saat menerima bibit ikan dari DKP Kabupaten Kendal, Kamis (13/7).MUHAMMAD MUBAROK/JOGLO JATENG

KENDAL, Joglo Jateng – Mahasiswa KKN MIT-16 UIN Walisongo posko 55 ikut serta dalam penerimaan bantuan restocking bibit ikan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kendal kepada Pemerintah Desa Rowobranten, pada Kamis (13/7).

Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 dengan membersihkan sampah di area Embung Rowobranten oleh pada mahasiswa KKN posko 55 dan dilanjutkan pukul 10.00 siang penyerahan dan penebaran 8.000 bibit ikan yang terdiri dari ikan nila dan ikan tawes.

“Semoga adanya restocking bibit ikan di embung tersebut dapat memberikan manfaat menyeluruh baik di Krajan Rowobranten sendiri maupun Dusun Rowoaking,” tutur Kepala Desa Rowobranten, Atmo.

Restocking bibit ikan merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Kendal melalui agenda tahunan Dinas Kelautan dan Perikanan dalam merealisasikan penjaminan ketersediaan sarana usaha perikanan tangkap, sesuai dengan amanat Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto saat berkunjung di Embung Rowobranten pada September 2021.

Mahasiswa KKN MIT-16 UIN Walisongo posko 55
PARTISIPASI: Mahasiswa KKN MIT-16 UIN Walisongo posko 55 ikut serta menebar bibit ikan di Embung Rowobranten.

Ia mengatakan bahwa restocking bibit ikan adalah salah satu bentuk menciptakan ketahanan pangan yang baik untuk masyarakat. Di samping itu, juga sebagai bentuk edukasi agar masyarakat selalu menjaga kebersihan embung, melarang penangkapan ikan dengan alat yang tidak ramah lingkungan, serta tidak menangkap ikan yang sedang produktif bertelur atau anakan yang belum layak konsumsi.

Menurut bupati, gotong-royong aparat desa dan masyarakat penting dalam upaya menjaga ekosistem dan sumber daya ikan supaya agar dapat memberikan manfaat bersama.

Aktivitas-aktivitas tersebut selaras dengan pesan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN MIT-16 UIN Walisongo posko 55, Ismail Marzuki, M.A.Hk.

“Bahwa adanya kegiatan KKN dari UIN Walisongo ini diharapkan dapat menambah, membantu serta meringankan beberapa hajat desa yang belum terealisasikan,” ujarnya, Selasa (4/7) lalu saat pelepasan mahasiswa di Kantor Desa Rowobranten.

Ia juga berpesan pada mahasiswa agar menaati peraturan desa, agama, serta menjaga etika selama mengabdi di Desa Rowobranten. (mubarok/mg4)