Ganjar Tegaskan Kembali Larangan Pungli di Sekolah

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (LU'LUIL MAKNUN/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan kembali larangan pungutan liar di lingkungan satuan pendidikan dalam bentuk apapun. Ia mengatakan ingin mewujudkan akses pendidikan merata di Jateng dan berupaya mewujudkan sekolah gratis.

Oleh karena itu, Ganjar meminta untuk tidak ada lagi pungutan dalam bentuk apapun di sekolah. Terutama SMA Negeri sederajat yang kewenangannya di bawah pemerintah provinsi.

“Kenapa saya sampaikan, agar kemudian siswa-siswa itu pada saat belajar tidak lagi terbebani apalagi yang tidak mampu. Nah ini saya ingatkan betul kepada mereka (kepala sekolah dan guru),” ujarnya usai mengikuti kegiatan Jateng Bersholawat, Selasa (18/7) malam.

Menurutnya, sebagai tenaga pengajar yang memiliki tugas berat khususnya dalam mendidik dan meningkatkan sumber daya manusia dalam menghadapi bonus demografi. Para guru harus betul-betul menggenjot anak-anak untuk terus berprestasi tidak malah memberikan beban dengan pungli berkedok infaq seperti yang terjadi baru-baru ini di SMK N 1 Sale, Rembang.

“Saya titipkan pada bapak ibu guru, untuk menggenjot anak-anak agar sekolahnya senang, prestasinya bagus, mereka bisa adaptif dengan perkembangan jaman dan tidak ada pungli,” tegas Ganjar.

Tak hanya soal pungli, Ganjar juga mengingatkan terkait ideologi. Khususnya yang telah mereka tandatangani dalam pakta integritas.

“Semua menandatangani pakta integritas. bahwa dia harus membawa nilai-nilai yang sesuai dengan Pancasila, itu kita tegas. Berikutnya tidak korupsi, maka termasuk pungli di dalamnya kita sampaikan secara terbuka. Kalau tidak pasti saya akan ambil tindakan tegas,” ucapnya. (luk/gih)