SLEMAN, Joglo Jogja – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman ikut serta dalam agenda Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo. Kegiatan tersebut berlangsung di ICE Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang. Dalam kesempatan ini, Pemkab Sleman turut mengenalkan produk unggulan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Bumi Sembada.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, APKASI Otonomi Expo 2023 menjadi ajang promosi untuk memperkenalkan lebih luas produk-produk UMKM unggulan Sleman. Ia menilai, potensi yang dimiliki Sleman sangat beragam dan tidak kalah menarik dengan daerah lainnya.
“Saya yakin potensi UMKM yang dimiliki Sleman sudah mampu bersaing hingga kancah internasional,” katanya, Kamis (20/7/23).
Dalam menampilkan produk UMKM, Kabupaten Sleman mengusung konsep Sleman Rumah Bersama dengan bentuk stand berupa Pendopo Pringgodiningrat. Konsep tersebut dinilai selaras dengan semangat Pemkab Sleman untuk mewujudkan Sleman sebagai Rumah Bersama Yang Cerdas, Sejahtera, Berdaya Saing, Menghargai Perbedaan, dan Memiliki Jiwa Gotong Royong.
“Saya berharap keikutsertaan produk-produk UMKM Kabupaten Sleman dalam kegiatan tersebut memberi dampak positif bagi para pelaku UMKM Sleman. Selain itu, menjadi inspirasi para pelaku UMKM untuk terus berinovasi mengembangkan produknya,” tambahnya.
Kustini mengaku, pihaknya terus berupaya mendukung pengembangan potensi-potensi yang ada di Sleman dari berbagai sektor. Baik di sektor perekonomian maupun sektor lainnya yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Sleman.
Selain menampilkan produk UMKM, Sleman juga berpartisipasi menampilkan kesenian. Kesenian yang di tampilkan, di antaranya Sitran.
“Kesenian itu (Sitran, Red.), terdiri dari permainan alat musik siter, alat musik gender, dan sinden. Selain itu, Sleman juga menampilkan drama tari Sang Pelopor oleh 25 penari asal Sleman,” tuturnya.
Dijelaskan, kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini diikuti oleh sebanyak 139 kabupaten, 1 kementerian, 2 provinsi, dan 5 swasta. Sementera Sleman menjadi salah satu Kabupaten yang secara konsisten ikut berpartisipasi sebagai peserta di setiap penyelenggaraannya.
“Berbagai produk aneka olahan makanan, kerajinan, batik dan hasil pertanian yang dihasilkan UMKM Sleman dipamerkan dalam kegiatan ini,” pungkasnya. (bam/mg4)