Oleh: Sri Warti, S.Pd.SD
Guru SD 4 Pladen, Kec. Jekulo, Kab. Kudus
PEMBELAJARAN ilmu pengetahuan alam (IPA) tentang Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan mencakup materi yang sangat banyak. Siswa diharapkan mampu mengidentifikasi berbagai cara perkembangbiakan hewan dan tumbuhan dan mengidentifikasi ciri-ciri dan cara perkembangbiakan hewan dan tumbuhan tersebut.
Permasalahan dalam pembelajaran IPA materi Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan juga berkaitan dengan guru. Pembelajaran berpusat pada buku teks sebagai sumber belajar, sehingga tidak sinkron dengan prinsip-prinsip IPA yang ditunjang dengan pengamatan. Pembelajaran pun tidak didukung dengan media pembelajaran, misalnya poster atau media gambar karena keterbatasan sarana dan prasarana.
Selain itu, pembelajaran juga berlangsung klasikal, sehingga siswa tidak aktif dan cenderung tidak menarik. Pada akhirnya, siswa mengalami kesulitan belajar dan mencapai hasil belajar yang tidak memuaskan. Untuk itu, pembelajaran membutuhkan media pembelajaran yang relevan dengan materi.
Sesuai materi Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan, pembelajaran menggunakan media pembelajaran sebagai model, sehingga pembelajaran menjadi konkret. Salah satu model pembelajaran dengan pemanfaatan media gambar adalah model Gallery Walk.
Gallery Walk terdiri dari dua kata. Yaitu gallery yang berarti pameran yang bertujuan memperkenalkan produk atau karya kepada khalayak dan walk yang berarti berjalan atau melangkah. Gallery Walk adalah model belajar dengan cara memamerkan karya sebagai hasil tugas bersama kepada kelompok lain dengan cara ditempel dan mengunjungi setiap hasil tugas tersebut dengan berjalan.
Tujuan pembelajaran dengan model Gallery Walk adalah membangun kerja sama kelompok dan saling memberi apresiasi dan koreksi dalam belajar. Pembelajaran dengan model Gallery Walk juga memudahkan peserta didik memahami materi karena peserta didik bekerja sama dan mengemukakan informasi yang didapat dalam galeri serta melibatkan dalam pembelajaran secara aktif.
Selain itu, peserta didik juga menemukan informasi baru dari kelompok lain saat berjalan mengamati hasil kerja kelompok tersebut. Pembelajaran IPA materi Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan dengan tahap-tahap perkembangbiakan tertentu, sehingga aspek pengamatan pada objek terpenuhi.
Dalam penelitian ini, siswa bersama dengan kelompoknya mengurutkan gambar-gambar tersebut. Kemudian menempelkan, mengamati hasil tugas kelompok lain, dan mengikuti pembahasan dalam diskusi kelas. Tugas tersebut berbeda-beda untuk setiap kelompok. Melalui pembelajaran dengan model Gallery Walk, maka hasil belajar diharapkan akan meningkat.
Model pembelajaran Gallery Walk menggunakan gambar sebagai media pembelajaran. Selain itu, pembelajaran berlangsung dalam kelompok. Dalam pembelajaran tersebut, belajar bersama dan kerja sama menjadi sangat dominan.
Sesuai dengan hal tersebut, dalam penelitian ini siswa dibagi menjadi empat kelompok, yang masing-masing terdiri dari lima anggota. Masing-masing kelompok dengan nama-nama hewan dan tumbuhan. Yaitu Kelompok Burung, Kelompok Ikan, Kelompok Mawar dan Kelompok Melati. Masing-masing kelompok mendapat tugas yang berbeda-beda.
Hasil tugas kelompok ditempel pada beberapa sisi kelas yang mendukung, yaitu di bagian belakang, bagian samping, dan bagian depan. Pada bagian belakang dan bagian samping untuk dua kelompok. Sedangkan bagian depan untuk dua kelompok yang lain. Pada bagian samping lainnya tidak dipakai untuk menempel hasil tugas kelompok karena digunakan untuk penyimpanan buku.
Kelebihan pembelajaran dengan model Gallery Walk adalah sebagai berikut: 1) Siswa terbiasa membangun budaya kerja sama memecahkan masalah dalam belajar. 2) Terjadi sinergi saling menguatkan pemahaman terhadap tujuan pembelajaran,
3) Membiasakan siswa bersikap menghargai dan mengapresiasi hasil belajar kawannya. 4) Mengaktifkan fisik dan mental siswa selama proses belajar. 5) Membiasakan siswa memberi dan menerima kritik. 6) Siswa tidak terlalu menggantungkan pada guru, sehingga menambah kepercayaan dalam berpikir sendiri, menemukan informasi dari berbagai sumber, dan belajar dari siswa yang lain. (*)