KUDUS, Joglo Jateng – Penyelenggaraan orientasi bagi PPPK diperlukan dalam rangka pengenalan tugas dan fungsi ASN tentang nilai, etika, serta pembekalan bagi PPPK yang telah dilantik. Orientasi ini untuk memberikan bekal agar mereka mampu melaksanakan tugas sebagai abdi negara secara professional.
Bupati Kudus Hartopo berpesan, PPPK harus dapat menjadi abdi negara yang handal serta memiliki pedoman 4 sehat 5 sempurna. Seperti yang selalu disampaikannya demi memaksimalkan peranan sebagai abdi di masyarakat.
“Tanamkan pedoman kedisiplinan, jujur, loyalitas, kerja keras, dan kepintaran sebagai penyempurna. Ini yang saya sebut 4 sehat 5 sempurna,” pesannya.
Pihaknya meminta seluruh peserta orientasi dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh masa orientasi. Sehingga mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam mengabdi. Dengan demikian dapat terwujud sebuah terobosan dan inovasi dalam pekerjaan yang dilakukan untuk mendukung kinerja.
“Ikutilah dengan sungguh-sungguh, tekun, disiplin, dan penuh motivasi. Saya minta harus ada inovasi yang dilakukan agar tidak monoton dalam bekerja,” pintanya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Kudus Putut Winarno mengatakan, dalam pelaksanaan orientasi PPPK akan bekerja sama dengan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah. Diharap PPPK mampu melaksanakan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan dan tugas pembangunan secara profesional di lingkup Pemkab Kudus.
“Pelaksanaan akan dimulai pada 25 Juli hingga 27 Oktober 2023 di Balai Diklat Sonyawarih, Desa Menawan, Gebog, Kudus,” katanya.
Pihaknya menyebut, sebanyak 350 orang akan melaksanakan masa orientasi ini. Mereka terdiri dari 74 tenaga kesehatan, 273 guru, dan 3 penyuluh pertanian.
“Selama pelaksanaan akan dibagi menjadi 10 angkatan. Semoga orientasi ini dapat memberikan bekal mereka dalam melaksanakan pengabdian,” pungkasnya. (hms/fat)