SEMARANG, Joglo Jateng – Mahasiswa KKN MIT ke-16 UIN Walisongo Posko 21 menyelenggarakan pelatihan keterampilan ecoprint untuk siswa SDN Gajahmungkur 03, pada Jumat (28/7).
Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 5 yang membuat totebag ecoprint dengan memanfaatkan bahan alam di lingkungan sekitar.
Mahasiswa KKN MIT-16 Posko 21, Kharisma Sheilla menjelaskan bahwa totebag ecoprint merupakan salah satu kreasi produk ramah lingkungan.
“Berbahan utama dedaunan dan bunga yang ada di sekitar kita, produk tersebut sangat mudah dibuat, ramah lingkungan, dan tidak mengandung zat kimia yang berbahaya,” tuturnya.
Pembuatan ecoprint diawali dengan menata daun dan bunga di atas totebag, kemudian dilapisi dengan plastik bening.
Setelah itu, dedaunan tersebut dipukul (pounding) menggunakan batu hingga daun tersebut menempel sempurna dengan totebag.
Lalu kelupas daun yang menempel di totebag, dan terakhir semprot menggunakan air tawas untuk mengunci warna yang dihasilkan daun tersebut.
Para siswa terlihat sangat antusias mengikuti setiap arahan yang diberikan.
“Sedikit cape, karena harus memukul daun sampai rata. Tapi aku senang bisa ikut membuat ecoprint,” ujar Alya, siswa kelas 5.
Mahasiswa KKN mengapresiasi karya siswa dengan memberikan hadiah untuk tiga karya terbaik.
Harapannya, siswa dapat mengembangkan kreativitas serta meningkatkan rasa cintanya terhadap alam. (triya/kharisma/mg4)