KENDAL, Joglo Jateng – Mahasiswa KKN MIT ke-16 UIN Walisongo Posko 89 menyelenggarakan Sosialisasi Bahaya Narkoba di Bobogan Village Desa Sidomukti, Kec. Weleri, Kab. Kendal, pada Sabtu (29/07).
Sosialisasi ini menjadi wujud dukungan untuk program Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kendal, yakni Desa Bersih Narkoba atau kerap dikenal dengan Program Desa Bersinar.
Kegiatan tersebut dihadiri 35 orang yang terdiri dari sejumlah tokoh masyarakat, kelompok remaja, dan kepemudaan. Di antaranya Kades Sidomukti, Pujiono, Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), IPNU, serta IPPNU.
Dalam sambutannya, Pujiono menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN sebagai fasilitator Desa Bersinar, karena telah mengadakan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan sedikit meninggalkan pesan bagi para remaja agar menjauhi dan menyalahgunakan narkoba, karena narkoba dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Senang bapak bisa hadir, ikut ngumpul bareng langsung bersama para remaja Desa Sidomukti dan mahasiswa KKN pada kegiatan sosialisasi mengenal bahaya narkoba,” ungkapnya.
Ia pun berpesan agar para remaja tetap menjaga pola hidup sehat, bangun pagi, dan menjauhi narkoba.
Sosialisasi yang digelar menjadi program kegiatan bersama antara Divisi Kesehatan dengan Lingkungan KKN MIT ke-16 UIN Walisongo Posko 89. Tidak hanya menyampaikan materi tentang bahaya narkoba, mereka juga menjelaskan bahaya virus rabies.
Di akhir sesi acara, Ketua Pokdarwis, Fajar membagikan kesan dan komentar akan sosialisasi yang telah berlangsung, sebelum akhirnya ditutup dengan doa.
“Terima kasih kepada mahasiswa KKN telah mengadakan sosialisasi ini. Berkat acara semacam ini para remaja dapat kegiatan manfaat yang dilakukan, bangun pagi ikut sosialisasi, biar tidak jadi pahlawan kesiangan,” ujarnya
Ia berharap, sosialisasi ini dapat membangun kesadaran dan kepedulian para remaja, agar tidak terjerumus narkoba. (*/mg4)