SEMARANG, Joglo Jateng – Untuk mengenang tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang pada 1 Oktober tahun lalu, Miftahuddin Ramli melalukan aksi unjuk keadilan. Dirinya rela berangkat dari rumahnya di Kota Malang hingga Jakarta dengan menaiki sepeda onthel yang dibuat khusus seperti keranda.
“Untuk persiapan saya kurang lebih tiga bulan, akhir bulan Mei itu saya baru mulai sepedaan,” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng di Stadion Citarum Semarang, Selasa (8/8/23).
Midun -sapaan akrabnya- menambahkan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk perdamaian antar supporter. Juga untuk keadilan korban Kanjuruhan itu sendiri.
“Kalau keadilan untuk korban masih rancu keputusannya karena ada faktor ‘angin’ yang memengaruhi banyak korban jatuh itu. Dan saya ingin menunjukkan ekspresi keprihatinan atas kejadian 1 Oktober 2022 ingin bernazar saya melakukan lintas stadion jalur Pantura, dengan keranda ini untuk menolak lupa,” terangnya.
Menurutnya, masyarakat seluruh dunia sudah melihat kejadian itu. Dirinya mengaku, sangat menyayangkan jika pihak yang seharusnya bertanggung jawab justru menarik kesimpulan bahwa peristiwa itu terjadi karena ‘faktor angin’ saja.
Sementara itu, Ketua Koordinator Lapangan Supporter Panser Biru Rohani, Achmad Munif (32) mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung atas visi misi dari Midun untuk menuntut keadilan. Pihaknya juga memberikan sejumlah bantuan untuk Midun agar misinya dapat berjalan dengan lancar. Salah satunya, dengan memberikan air minum.
“Selain itu sepeda nya kita serviskan. Kalau pak Midun minta pijat kita pijatkan mungkin juga uang saku untuk beli makan saat sampai di Jakarta,” paparnya.
Pihaknya juga menyiapkan mobil ambulans sebagai antisipasi jika terjadi sesuatu terhadap kesehatan Midun selama perjalanan. Pengawalan dilakukan secara estafet antar supporter tiap wilayah.
“Untuk pengawalan dari perbatasan Demak – Semarang kita kawal sampai perbatasan Mangkang kita estafet lagi ke Panser Biru yang di Kabupaten Kendal,” imbuhnya.
Dirinya berharap, tujuan Midun untuk bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dapat memberikan dampak positif. Yakni agar pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam tragedi Kanjuruhan setahun silam dapat diadili.
“Semoga kegiatan ini mendapatkan keadilan dan pelaku bisa dihukum seberat-beratnya,” harapnya. (cr7/mg4)