PATI, Joglo Jateng – Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Pati terbilang cukup banyak. Sehingga keberadaan pelaku UMKM tersebut perlu mendapatkan perhatian serius pemerintah setempat.
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Nur Sukarno menyampaikan, pendampingan kepada UMKM masih perlu dilakukan. Langkah tersebut dinilai bisa mengangkat perekonomian mereka.
“Sektor UMKM masih perlu pendampingan mulai produksi sampai ke pemasaran. Setelah kuat mandiri baru kita lepas. Tetapi harus tetap dipantau perkembangannya,” ujar Sukarno, belum lama ini.
Dia menilai usaha di Pati cukup menjanjikan jika dikelola dengan tepat. Seperti halnya kesuksesan salah satu pelaku UMKM yang sudah go internasional.
“Ada yang sudah export langsung ke negara Korea. Syam Handycraft Karangboyo, kerajinan tas dari plastik,” sebut Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu.
Selain pendampingan dari pemangku kebijakan, menurut Sukarno, diperlukan tata kelola usaha yang tertib di dalam menjalankan usaha. Cara tersebut dibutuhkan agar UMKM dapat lebih maju.
“Internal pengusaha juga harus mampu melihat potensi. Kemudian juga harus meningkatkan kemampuan pengelolaan manajemennya,” tandas dia. (lut/fat)