PEKALONGAN, Joglo Jateng – Kesadaran anak–anak dan orang tua mengenai dampak buruk dari bullying atau perundingan bisa dikatakan masih rendah.
Maka dari itu, mahasiswa KKN Tim II Undip melakukan sosialisasi mengenai jenis–jenis dan juga efek samping dari perundungan.
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan di dua sekolah, yaitu di SDN 02 dan SDN 01 Pododadi, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan pada Jumat (21/7) dan Sabtu (22/7).
Sosialisasi dilakukan dengan pendekatan edukasi mengenai pengertian bullying, jenis–jenis bullying, serta dampak bullying bagi korban dan pelaku.
Selanjutnya dijelaskan pula mengenai pengertian kesehatan mental menurut World Health Organization (WHO).
Mahasiswa juga menjelaskan tentang macam-macam gangguan kesehatan mental seperti kecemasan atau anxiety disorder, stress, dan depresi. Juga tanda–tanda dan gejala masalah kesehatan mental yang disebabkan oleh bullying hingga strategi koping atau coping mechanism yang bisa dilakukan untuk dapat mengurangi rasa stress.
Selain itu dijelaskan pula perlindungan hukum yang didapatkan oleh anak–anak usia SD yang menjadi korban bullying.
Harapannya kegiatan sosialisasi dan edukasi terhadap siswa-siswi SDN 01 dan SDN 02 Pododadi ini ialah para siswa dapat memahami bahwa perbedaan antar teman ialah hal yang biasa dan dapat memahami bahwa bullying memiliki dampak yang sangat besar bagi pelaku dan korbannya.
Edukasi ini juga secara tidak langsung menambah pengetahuan mengenai jenis-jenis penyakit mental dan juga perlindungan hukum yang diberikan oleh negara bagi korban bullying. (*/mg4)
