Dipamerkan saat Pembukaan Porprov XVI, Ganjar Apresiasi Inovasi Becik-KU

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menaiki becak listrik Becik-KU
INOVASI: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menaiki becak listrik Becik-KU dalam pembukaan PORPROV XVI Jateng, Kamis (10/8). (HUMAS/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan apreasiasinya terhadap inovasi dari Fakultas Teknik (FT) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) yaitu Becik-KU yang sempat dijadikan sebagai pelengkap pembukaan Porprov XVI Jateng di Stadion Joyokusumo, Kab. Pati, Jateng.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas inovasi dari dosen dan mahasiswa Udinus ini, sehingga optimalisasi EBT dapat dilakukan di sektor transportasi dan pariwisata.

Ia juga menegaskan bahwa kontribusi dari seluruh pihak termasuk mahasiswa, agar dapat memberikan dampak terhadap potensi energi terbarukan.

“Becik-KU ini keren karena mahasiswa dari perguruan tinggi bisa dilibatkan, menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk ikut berinovasi dalam optimalisasi EBT dari sektor lain,” ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Joglo Jateng, Kamis (10/8).

Sebelumnya, Becik-KU telah dipamerkan pada peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang berlokasi di Balai Kota Semarang dan dihadiri oleh Wali Kota Semarang. Adanya kendaraan listrik itu menjadi bentuk berkolaborasi antara pemerintah dengan perguruan tinggi dalam menjawab optimalisasi penggunaan energi terbarukan pada kendaraan.

Becik-KU menggunakan mesin bertenaga listrik yang dihasilkan oleh aki dengan mengoptimalkan panel surya yang terletak di bagian atas. Selanjutnya, becak berkapasitas empat orang itu akan bekerja secara otonom tanpa dikendalikan supir, melainkan melalui aplikasi.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Udinus, Heru Agus Santoso, Ph.D.  menambahkan bahwa Becik-KU akan mulai beroperasi secara resmi di Kota Lama, Semarang. Hal itu, sebagai kontribusi dari pihaknya dalam meningkatkan sektor transportasi dan pariwisata.

Selain itu, nantinya becak dapat mengitari Kota Lama tanpa perlu dikendalikan supir. Di bagian depan dan bawah becak akan ada kamera yang dapat mendeteksi jalanan yang harus dilalui.

“Kami juga menanamkan fitur untuk menjelaskan sejarah maupun keunikan dari landmark yang ada di sekitar Kota Lama. Seperti saat melewati Gereja Blenduk, becak dapat memberikan informasi kepada penumpang melalui layar yang ada,” tuturnya.

Terpisah, Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko, M.Kom. mengaku turut bangga atas karya inovasi dari dosen dan mahasiswa Udinus yang diapresiasi dan dicoba langsung oleh Gubernur Jateng.

Dirinya mengetahui setelah Becik-KU dipamerkan langsung di hadapan ribuan atlet dan masyarakat umum yang menyaksikan opening ceremony Porprov XVI Jateng.

“Kami ucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Harapannya Udinus dapat terus berkontribusi mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” harapnya. (cr7/mg4)