Pemkab Bantul Bentuk Satgas Darurat Sampah

PAPARAN: Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat memaparkan dalam rakor Satgas Darurat Pengelolaan Sampah Bantul. (MUHAMMAD ABU YUSUF AL BAKRY/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul telah mengambil langkah tegas, dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Darurat Pengelolaan Sampah. Hal ini, sebagai respons dari Surat Keputusan (SK) Bupati Bantul Nomor 333 Tahun 2023 yang menyatakan Status Darurat Pengelolaan Sampah di Kabupaten Bantul.

Langkah tersebut diumumkan melalui Surat Edaran (SE) Bupati Bantul, pada Senin (7/8) lalu. Dengan tujuan untuk merespons permasalahan serius terkait pengelolaan sampah di beberapa wilayah di Bantul.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menjelaskan, tujuan utama dari pembentukan satgas ini untuk memastikan efektivitas pengelolaan sampah. Dengan mengimplementasikan strategi pengurangan dan penanganan sampah di berbagai tingkatan, yaitu kabupaten, kapanewon dan kalurahan.

“Dalam SK dan SE satgas darurat pengelolaan sampah, sudah dijelaskan secara rinci mengenai tugas dan tanggung jawab dari anggota. Baik mulai dari ketua hingga anggota,” ucapnya.

Pihaknya menambahkan, pembentukan ini juga untuk memastikan bahwa setiap individu di dalam satuan tugas memiliki peran yang jelas. Tidak lain adalah dalam menghadapi situasi darurat sampah.

“Saat ini, kita masih terdapat kendala dalam mengelola sampah. Meskipun memilah menjadi tindakan sederhana, tapi masih banyak masyarakat yang belum mampu melakukannya. Sehingga, menyebabkan sampah-sampah berbagai jenis tercampur dan dibuang begitu saja,” imbuhnya.

Oleh karena itu, sosialisasi mengenai pentingnya pemilahan sampah menjadi langkah yang perlu diperkuat dalam upaya penanganan. Satgas darurat pengelolaan sampah juga diberi kewenangan untuk melakukan operasi tangkap tangan terhadap individu yang membuang sampah sembarangan.

“Hal ini diberlakukan sebagai respons terhadap meningkatnya kasus pembuangan sampah sembarangan. Terutama di beberapa titik, seperti Ring Road Selatan dan Timur, agar memberikan efek jera kepada pelaku,” pungkasnya. (cr11/sam)