Ziarah ke Makam Pahlawan, Eks Napiter Sampaikan Permohonan Maaf

SUASANA: Eks narapidana teroris (napiter) berziarah di Taman Makan Pahlawan Giri Tunggal Semarang, Selasa (15/8/23). (LU'LUIL MAKNUN/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Mantan narapidana terorisme atau eks napiter di Semarang punya cara yang bermakna dalam memperingati HUT RI ke-78. Yaitu dengan berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal, Kota Semarang, Selasa (15/8/23).

Kegiatan ini dilaksanakan bukan tanpa alasan. Selain untuk berdoa dan mengenang para pejuang yang telah gugur terlebih dahulu, momen berziarah ini juga digunakan para eks napiter ini untuk menyampaikan permohonan maaf.

“Kami dalam kesempatan ini juga menyampaikan permohonan maaf kami, yang dalam waktu yang lalu mungkin kami pernah berbuat sesuatu yang tidak dikehendeki oleh beliau-beliau. Karena beliau-beliau mempunyai cita-cita yang sangat luhur, membangun negeri ini dengan penuh kedamaian dalam latar belakang yang Bhineka Tunggal Ika,” kata Ketua Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) Jateng, Sri Puji.

Dengan khusyuk, eks napiter yang hadir memanjatkan doa, kemudian dilanjutkan menaburkan bunga di atas makam pahlawan nasional pada pertempuran lima hari yang terjadi di Kota Semarang pada 1945 silam.

Sebanyak empat makam menjadi tujuan ziarah hari itu. Adapun ziarah diakhiri di Makam Alm. Letjen TNI. Purn. H.M Ismail yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jateng periode 1983 hingga 1980 silam.

Salah satu eks napiter yang bergabung, Badawi, mengaku menyesal atas perbuatan yang dilakukannya di masa lalu. Melalui ziarah ini, ia berharap dapat berubah menjadi sosok yang lebih baik. Sebagaimana yang dilakukan oleh pejuang Bangsa Indonesia.

“Begitu banyak pahlawan-pahlawan yang memperjuangkan NKRI. Di masa lalu saya yang begitu merusak tatanan kehidupan ini sehingga saya begitu malu sekali melihat pahlawan-pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Dengan saya ziarah di sini, saya bisa meneruskan cita-cita beliau semua. Sehingga kita bisa bersama sama membangun NKRI,” tutur Badawi.

Didampingi oleh Polrestabes Kota Semarang dan Polda Jateng, kegiatan ziarah ini merupakan momentum yang luar biasa dalam menyambut HUT RI ke-78. Kasubnit Bhabinkamtibmas Satbinmas Polrestabes Kota Semarang, Bripka Purnomo Budi Setiyawan ingin mengajak eks napiter untuk membangkitkan nasionalisme dalam dirinya melalui kegiatan ini.

“Kegiatan yang dilaksanakan bersama napiter ini untuk menumbuh kembangkan sikap semangat, untuk mencintai, menjiwai semangat pahlawan yang telah gugur. Tentunya ini suatu efek yang luar biasa bagi teman-teman napiter yang pernah berbuat kesalahan terhadap negera, tentu saja dengan berziarah ini akan menumbuhkan roh kebangsaan yang sangat luar biasa,” ucap Bripka Purnomo usai kegiatan berlangsung.

Tak henti-hentinya ia mengimbau masyarakat agar berhenti memberi stigma negatif terhadap napiter. Ia mengajak masyarakat untuk merangkul para napiter agar bisa berubah lebih baik.

“Tolong jangan memberikan stigma negatif kepada mantan napiter beserta keluarganya. Rangkul dan temani mereka sehingga mereka merasa nyaman dan aman disekitar kita untuk selanjutnya bisa bersinergi bersama-sama untuk membangun negeri sesuai dengan harapan kita bersama,” ucapnya. (luk/gih)