Figur  

Kapten CPM Sanjoto, Pengawal Jenderal Sudirman

MASIH SEMANGAT: Kapten Korps Polisi Militer (CPM), Sanjoto (93) usai mengikuti Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Kamis (17/8/23). (LU'LUIL MAKNUN/JOGLO JATENG)

UPACARA Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Kamis (17/8) diikuti oleh sejumlah veteran. Di antaranya adalah mantan Kapten Korps Polisi Militer (CPM), Sanjoto (93).

Salah satu pejuang yang dahulu bertempur di Surakarta ini mengaku terharu melihat NKRI yang sedikit lagi menyentuh 100 tahun kemerdekaan pada 2045 mendatang. Pernah mengikuti Jenderal TNI Sudirman saat Perang Gerilya, Sanjoto berperan sebagai pasukan tempur saat mengembalikan kedaulatan Indonesia pada tahun 1948 silam.

“Tahun 43 mengikuti Jepang di daerah Solo. Tahun 1948 saya (perang) Gerilya,  merebut kembali kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia. (Hingga kini) berhasil sampai sekarang,” ucap Sanjoto usai upacara berlangsung.

Usianya yang kini tak muda, tidak melunturkan semangat pendekarnya. Sanjoto mengaku mengawali karier pejuangnya di tahun 1942 dengan bergabung sebagai anggota Kepemudaan Surakarta. Ia juga berkisah perihal teman-teman pejuangnya yang hingga kini tak ia ketahui eksistensinya.

“Sekarang saya cari, sudah tidak ada teman saya. Pertama kali tahun 1942 itu saya masuk Kepemudaan Surakarta sampai mengikuti Jepang. Teman saya banyak, sekarang saya cari teman saya ga ada itu, kemana itu. Tinggal dua orang sudah meninggal dunia,” kisahnya.

Atas jasanya yang tak ternilai, Negara dalam hal ini Pemerintah memberikan tunjangan kepada veteran agar dapat hidup dengan layak. Disinggung soal itu, Sanjoto mengaku perjuangannya di masa lalu telah dihargai dengan layak oleh Pemerintah.

“Saya dapat gaji dari TNI, dapat dari veteran. Perjuangan saya yang dulu dulu sudah dihargai,” aku Sanjoto.

Sejak Indonesia mencapai kebebasan dan kemerdekaannya di kaki sendiri pada tahun 1945 silam, pandangannya soal anak muda tak pernah berubah. Pada momen HUT Kemerdekaan RI ini, Sanjoto berpesan kepada generasi sekarang untuk bangkit melawan keragu-raguan pada diri. Sebab Indonesia harus lebih maju ke depannya.

“Pesan saya ke pemuda, supaya bangkit, lawan keraguan. Anak-anak sekarang masih ragu. Lawan keraguan, maju terus untuk Indonesia maju. Di atas pundak kalian bangsa ini,” ucapnya. (luk/gih)