Kudus  

Pasar Desa Diharapkan Tingkatkan PAD

BUKA: Tampak salah satu warga sedang membuka lapaknya di Desa Jepang Pakis yang pembangunannya hampir selesai, Kamis (17/8/23). (ADAM NAUFALDO/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Pembangunan pasar di Desa Jepang Pakis, Kecamatan Jati, Kudus saat ini hampir selesai. Dengan pembangunan itu, diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) yang berdampak pada masyarakat setempat.

Kepala Desa Jepang Pakis, Sakroni menyampaikan, saat ini pembangunan pasar desa hampir selesai. Sebab, sebagian lapak untuk masyarakat sudah terbangun semua. Rencananya 2 September akan diresmikan. Diharapkan nantinya akan berdampak pada pembangunan desa di tahun berikutnya.

“Hasil dari itu semua nantinya bisa digunakan untuk membuat saluran, dan perbaikan jalan,” ungkapnya, Kamis (17/8/23).

Ia menyebut, nantinya dengan pembangunan itu diharapkan mampu meraih PAD sekitar Rp 80 juta pertahun. Kemudian mampu membantu dalam pembenahan infrastruktur di tahun berikutnya. Selain itu, dengan adanya pasar desa ini juga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi pelaku UMKM yang sebelumnya terdampak Covid-19.

“Intinya program desa ini, semoga kita mampu mengangkat ekonomi masyarakat lewat usaha,” bebernya saat ditemui disela kesibukannya.

Lebih lanjut, pihaknya berencana membangun sebanyak 16 kios yang diperuntukkan bagi pelaku UMKM disamping lapangan Jepang Pakis. Untuk pembangunannya mulai awal 2024.

“Alhamdulillah 16 kios itu sudah ada yang mendaftar. Dan itu mulai 2024 awal pembangunannya,” tandasnya.

Selain itu, untuk potensi UMKM di Desa Jepang Pakis yakni usaha konveksi baik itu pakaian, tas dan lain-lain. Dirinya juga berupaya terus memajukan Desa Jepang Pakis, dan meningkatkan perekonomian masyarakat. (cr12/fat)