Berwatak Nasionalis, TK PG Rendeng Kedepankan Religiusitas

SEMANGAT: Tampak peserta didik TK PG Rendeng sedang menjalankan program unggulan tahfidz, belum lama ini. (HUMAS/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Memberi pelajaran pendidikan karakter kepada anak harus dilakukan sejak dini. Salah satunya melalui program-program yang ada di setiap taman kanak-kanak.

Tak terkecuali dengan Taman Kanak-kanak (TK) PG Rendeng, Kecamatan Kota, Kudus. Tempat pendidikan ini memiliki berbagai macam program unggulan yang menjadi andalan. Salah satu program unggulan sekolahnya adalah tahfidz atau hafalan Al-Qur’an.

Kepala TK PG Rendeng, Erny Susanti menyampaikan, pada program unggulan tahfidz itu, para siswa dan siswi mereka diwajibkan untuk menghafal surat-surat pendek yang termuat dalam Juz Amma. Program tahfidz masih tergolong baru jika dibandingkan dengan program sekolah yang lainnya.

Baca juga:  Lomba Run 5K MKGR Kudus Menarik Peserta dari Berbagai Daerah

“Kedepan kami bakal menggandeng para ustadz yang untuk mensukseskan program unggulan kami. Kalau sebelumnya hanya guru kami secara internal sekolah,” katanya.

Program tahfidz mereka jalankan sebagai wujud dari sekolah yang mengedepankan religiusitas. Meskipun, sekolahnya berwatak nasionalis.

“Karakteristik religius kami tetap nomor satukan. Meskipun kadang kala orang lain melihat kami bersifat nasionalis. meskipun kita nasionalis, tetapi kami punya program unggulan yang religius sesuai dengan apa yang menjadi visi dan misi sekolah,” terangnya.

Dirinya mengungkapkan, sejauh ini tidak ada kendala atau hambatan yang berarti saat siswa menghafalkan surat-surat yang telah ditentukan. Menurutnya, tahfidz menjadi bekal tabungan baik di dunia maupun di akhirat.

Baca juga:  TPA di Kudus Ditutup, Pengelolaan Sampah di Pasar Dijaga Ketat

“Ini dapat menjadi amal jariyah untuk kita semua untuk kedepannya. Ini pondasi yang kami lakukan. Sebab, daya rekam manusia 80 persen ada di usia dini. Jadi, kita berikan kepada anak-anak hafalan, insyaallah akan terus mengingat,” tandasnya.

Erny menambahkan, TK PG Rendeng menjadi salah satu sekolah yang berwatak nasionalis. Sehingga, siswa dan siswi mereka berasal dari latar belakang agama yang berbeda. Kendati demikian, mereka melakukan keduanya secara seimbang. (cr3/fat)