MENJADI influencer adalah impian bagi beberapa orang, seperti merintis usaha dari kecil melalui video-video receh, pengetahuan, hingga tentang pendidikan. Hal ini yang dilakukan Iin Meirasari, salah satu beauty content creator yang telah meraih prestasi gemilang di dunia digital.
Dara cantik kelahiran Jepara 18 Mei 2002 ini, telah berhasil menunjukkan kekonsistenan dan ketekunan dalam perjalanannya menjadi beauty content creator. Ia mengaku mulai terjun sejak berusia 20 tahun, atau tepat sekitar sembilan bulan lalu.
Meira sapaan akrabnya ini mengaku, awal mula terjun ke dunia tersebut lantaran hobi dan kesibukan yang saling berkesinambungan. Hingga saat ini dijadikannya sebagai pekerjaan.
“Dulu awalnya iseng bikin konten. Tetapi sekarang malah bisa menghasilkan, sekaligus menjadi pekerjaan tetap. Akhirnya aku pilih nama review.meira untuk konten reviewku,” ungkapnya.
Dengan langkah tersebut, akhirnya membawanya ke level yang lebih tinggi. Namun, perjalanannya tidak selalu mulus. Di awal, Meira mengalami keraguan dan rintangan dalam mengedit konten, serta mendapatkan produk untuk direview.
“Dulu followers sama engangement awalnya tidak sebanyak sekarang. Tapi saat ini sudah sampai 29 ribu followers di Instagram dan 8 ribu followers di TikTok,” ujar Mahasiswa Semester 5 Universitas Terbuka ini.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak didapatkan dengan instan. Ia memulai dari barter produk di bulan kedua perjalanannya, dan kemudian mendapatkan penawaran endorse berbayar.
“Dulu aku suka insecure, jadi takut kalau tidak ada yang suka. Namun, dari yang awalnya aku tidak percaya, sekarang bisa menghasilkan dua digit perbulan. Tapi balik lagi, ini tidak semudah yang dilihat,” ujarnya.
Perjalanannya tidak hanya mengubah hidupnya secara finansial, tetapi juga membantunya mengenal dan mencintai dirinya sendiri. Dari seorang gadis yang pernah merasa insecure, kini Meira telah menemukan kepercayaan diri dan rasa bangga atas pencapaiannya.
“Sampai sekarang aku masih tetap berusaha buat branding akunku jadi yang berkarakter. Bulan pertama, aku ngerasain susah ternyata, ribet ngedit, tidak punya produk lagi. Tapi, di kemudian hari videoku boom dengan dua juta viewers,” terangnya.
Gadis asal Jepara ini juga pernah merasa down, lantaran followers yang dimiliki tidak sebanyak orang lain, serta ragu dan ingin berhenti. Namun, dengan dukungan dari keluarga dan teman-teman, serta kerja keras yang tak henti-hentinya, Meira telah membuktikan impiannya menjadi kenyataan.
“Pokoknya buat yang ingin mulai jadi content creator, dimulai aja dulu. Jangan takut tidka bisa atau gagal. Kalau ada niat buat belajar Insyaallah pasti tercapai kok,” pungkasnya.(cr11/sam)
