Jepara  

Layangan Masih Diminati di Tengah Gempuran Game Online

ASYIK: Warga Saripan, Jepara saat menerbangkan layangan, belum lama ini. (MUHAMMAD AGUNG PRAYOGA/JOGLO JATENG)

DI tengah maraknya game online, mainan tradisional layangan masih punya banyak peminat di Jepara. Pasalnya, yang bermain tidak hanya anak-anak melainkan juga orang dewasa.

Warga Desa Saripan Jepara, Satriyo, selama beberapa minggu terakhir, ia menggandrungi layang-layang. Hampir tiap sore selalu mangkal di sepanjang sungai Saripan.

“Layang-layang sedang hype abis memang. Tarik ulur menggunakan benang gelasan. Jika ada lawan, siapa yang menang, itu kepuasan,” papar anak SMP itu kepada Joglo Jateng, belum lama ini.

Tidak hanya Satriyo, yang bermain layangan di lokasi tersebut mencapai ratusan warga dan didominasi anak-anak. Meski demikian, para remaja dan dewasa juga turut serta, usianya berkisar 15 sampai 30 Tahun.

Baca juga:  DPRD Jepara Lantik Tiga Anggota PAW Periode 2024-2029, Gantikan yang Meninggal dan Nyabup

Cuaca sore jadi pilihan menerbangkan layang-layang. Para orangtua pun bisa ngopi sembari menemani sang buah hati yang sedang bermain.

Layangan mulai hype di kalangan masyarakat, khususnya di Jepara, diperkirakan sejak dua bulan terakhir. Bahkan, beberapa warga sekitar ada yang melangsungkan lomba HUT Kemerdekaan RI dengan lomba menerbangkan layangan.

Lokasi favorit menerbangkan layang-layang tidak hanya di sepanjang sungai Desa Saripan, kata Satriyo, juga ada di Desa Senenan. Bahkan, hadir pula layangan besar berbentuk naga di Pelabuhan Jepara -Ujungbatu dan Pantai Pungkruk.

Baca juga:  Hari Disabilitas, Pemkab Jepara Salurkan Bantuan Senilai Rp 47 Juta

“Layangan seperti ini murah kok, jadi anak-anak SD dan SMP mampu membeli. Kadang diterbangkan di sini. Kadang pula ke beberapa tempat lain melihat bagaimana besar dan estetiknya layangan di Pungkruk atau Pelabuhan Jepara, ada yang berbentuk naga dan bermacam-macam,” pungkasnya.

Atas trendingnya layang-layang di Kabupaten Jepara, menjadi anugerah tersendiri bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Produsen layang-layang sampai penjaja makanan ringan turut kegirangan.

Salah satunya adalah Anis. Pedagang kelontongan ini mengaku senang. Sebab, selain menjual barang dagangan, juga memasang sejumlah layang-layang berbagai ukuran maupun benang gelasan.

Baca juga:  Pj Bupati Jepara: Korpri Wadah Perekat dan Pemersatu Bangsa

“Memang sudah lama jualan di sini, mumpung layang-layang lagi trend, sekalian jualan. Alhamdulillah bisa dapat pemasukan tambahan dari layang-layang ini,” ucapnya. (cr2/gih)