BANTUL, Joglo Jateng – Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) Bagoran melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), serta semarak kemerdekaan pada Kamis (24/8). Dengan mengusung tema Cinta Tanah Air.
Kepala TK ABA Barongan Sujiyah mengatakan, sebagai perwujudan dari tema cinta tanah air, siswa-siswi mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Sekaligus, dimeriahkan dengan pawai menggunakan mobil pick up yang dihiasi berbagai ragam corak kreativitas.
“Tujuannya untuk memupuk rasa cinta tanah air. Makanya kami wajibkan mengenakan pakaian adat daerah, agar mereka tahu akan keberagaman. Selain itu juga sebagai pelaksana kami selaku sekolah penggerak,” katanya.
Menurutnya, pakaian adat yang dipakai para murid sangat beragam. Ada yang menggunakan pakaian adat Yogyakarta, Bali, Minangkabau, Dayak dan masih banyak lagi lainnya.
“Kami membebaskan bagi setiap siswa-siswi untuk menggunakan pakaian adat mana pun. Terpenting tetap Islami. Meskipun pakaian adat Bali tapi tetap pakai hijab,” ungkapnya.
Tidak hanya para siswa-siswi, acara ini turut dimeriahkan oleh para wali murid. Antusias itu terlihat berkat kerja sama yang telah dilakukan jauh-jauh hari sebelum acara berlangsung.
“Dari awal kami telah melibatkan Paguyuban Orang Tua (POT) murid. Kalau melakukan sendiri mungkin akan terkendala, makanya kami minta bantuan wali murid untuk mencari armada pick up dan kami sokong dana. Namun untuk kostum, sepenuhnya diserahkan kepada mereka,” sambungnya.
Selain menimbulkan rasa bahagia, kegiatan ini adalah perwujudan untuk menguatkan rasa cinta tanah air pada siswa-siswi. Sekaligus, sebagai hiburan yang menyenangkan.
“Harapannya, dapat menambah semangat anak-anak dalam belajar. Serta, sebagai promosi TK kami juga. Agar ke depan muridnya bisa tambah banyak, lebih maju. Sekaligus, semakin baik kerja sama dengan orang tua, masyarakat dan pemerintah,” pungkasnya. (cr13/sam)