KUDUS, Joglo Jateng – Guna mengembangkan keterampilan anak, setiap sekolah pastinya memiliki ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh pelajar. Seperti yang dijalani oleh Sekolah Dasar (SD) 3 Barongan, Kabupaten Kudus. Mereka memiliki ekstrakurikuler mewarnai yang wajib diikuti mulai kelas 1 sampai dengan kelas 6.
Kepala SD 3 Barongan, Dewi Sofiyati mengatakan, ekstra mewarnai sudah berjalan di sekolahnya sejak 2021 yang lalu. Ekstra tersebut bertujuan untuk menjadi wadah bagi para siswa yang memiliki minat dan bakat di dunia karya lukis.
“Ekstra ini dulunya masuk ke dalam kegiatan seni lukis. Akan tetapi, sejak 2021 lalu kita bedakan untuk ekstra mewarnai tersebut. Menjelang perlombaan kita petakan siswa yang layak untuk kami ajukan sebagai peserta lomba,” katanya.
Dirinya menambahkan, latihan mewarnai bagi pelajar rutin dilaksanakan setiap dua kali dalam satu pekan. Yakni, pada Selasa dan Rabu.
Materi mewarnai setiap tingkatan kelas berbeda-beda. Pemilihan tema atau gambar yang bakal diwarnai disesuaikan dengan kebutuhan para pelajar.
“Kalau untuk kelas 1 latihan menggambar anggota tubuh. Kalau sudah naik kelas nanti akan berbeda pula. Seperti, kelas dua nanti mewarnai lingkungan. Jadi berbeda-beda,” ungkapnya.
Pihaknya mengungkapkan, sejauh ini para siswa memiliki antusiasme yang cukup luar biasa dalam menjalani kegiatan yang diadakan. Sebab, kata dia, pelajaran PJOK dan Mewarnai menjadi mata pelajaran yang cukup digemari anak-anak.
“Anak-anak cukup antusias sekali. Setiap ada ekstra mewarnai cukup menikmati kegiatan. Jujur saja, mewarnai kan cukup diminati siswa kami. Jadi ramai,” tuturnya.
Dewi berharap dapat terus memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh seluruh siswa. Lantaran, potensi tiap siswa berbeda. Dengan potensi yang dimaksimalkan, maka siswa bakal berpotensi besar untuk menjadi juara dalam setiap event yang diikuti.
“Prestasi terbaik kami untuk ekstra mewarnai ini juara 1 FLS2N tingkat Kabupaten Kudus. Semoga kedepan kami lebih dapat memetakan potensi setiap siswa,” pungkasnya. (cr3/fat)