Musywil XVIII Muhammadiyah Diikuti 955 Peserta

SIMBOLIS : Pembukaan Musywil ke XVIII Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah oleh Wakil Ketua PWM Jateng Wahyudi, Sabtu (26/8). (LU'LUIL MAKNUN/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah menggelar Musyawarah Wilayah (Musywil) ke XVIII bertajuk ‘Pemuda Berkeadaban Menuju Jawa Tengah Maju’ di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus). Kegiatan berlangsung selama tiga hari sejak 25-27 Agustus 2023. Sebanyak 955 peserta yang berasal dari perwakilan kabupaten/kota se-Jawa Tengah mengikuti kegiatan ini.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, Muhammadiyah memiliki tradisi intelektual yang sudah mengakar. Untuk itu, ia berpesan kepada Pemuda Muhammadiyah agar bisa memberikan pencerahan dan menjadi kelompok untuk kontrol sosial. Juga menjadi ruang riset untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi generasi muda di masa depan.

Ganjar juga menyoroti tradisi dalam kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah. Diketahui ketua Pemuda Muhammadiyah hanya dapat dipilih untuk satu periode kepengurusan. Menurut Ganjar, hal itu justru membuat setiap orang tahu batasnya sampai di mana dan menyiapkan kader serta program yang jitu.

Sementara itu. Ketua Panitia Musywil XVIII Wahyu Imam Santoso mengaku, dalam pelaksanaan Musywil kali ini memang sedikit terlambat. Sebab kegiatan ini harusnya dilaksanakan setiap empat tahun sekali.

KOMPAK : Sebanyak 13 Formatur yang terpilih dalam Musywil ke XVIII Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah di Unimus, Sabtu (26/8).

Kendati demikian, situasi ini tak menghilangkan semangat Pemuda Muhammadiyah. Terlebih pada hari dan tanggal yang sama, ada Musywil dari tiga organisasi otonom Muhammadiyah yang dilaksanakan bersamaan. Yakni Pemuda Muhammadiyah di Unimus  Semarang, Musywil Nasyiatul Aisyiyah di Solo, dan Musywil Hizbul Wathan (HW) di Purwokerto

“Tentu ini menjadi motivasi dan memberi semangat khususnya Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Semarang yang menjadi tuan rumah,” katanya pada Joglo Jateng, Jumat (25/8).

Imam menyebut, puncak kegiatan ini ialah pemilihan dan perhitungan anggota formatur. Di mana para peserta memilih sebanyak 13 orang calon formatur. “Untuk Musywil kali ini suara terbanyak didapat oleh Abdul Ghofar dari Kabupaten Tegal dengan 775 suara,” ungkapnya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM) Jateng Dzulfikar Ahmad Tawalla berharap, setelah sebanyak 13 nama formatur ini segera melakukan hal-hal konkret yang bisa dilaksanakan bersama. Di mana pada kepemimpinan yang baru tersebut turut melibatkan seluruh komponen masyarakat. (luk/abd)