SALAH satu skill yang mutlak dimiliki agar siap dan mampu mengikuti perkembangan di zaman kecanggihan teknologi adalah penguasaan bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris bermanfaat sebagai alat komunikasi lintas bahasa dan budaya, menambah wawasan serta pengetahuan, memahami teknologi, dan lain-lain.
Kemampuan bahasa Inggis juga membuka peluang seorang individu untuk meningkatkan taraf hidup dan mendorong kemajuan suatu bangsa. Bahkan, saat ini tantangan yang dihadapi siswa semakin banyak dan kompetisi juga semakin ketat.
Menanggapi hal itu, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sleman terus berupaya membekali siswa-siswinya dengan berbagai keterampilan. Hal itu, agar siswa di sekolahnya dapat bersaing di era globalisasi saat ini.
Guru Bahasa Inggris MAN 1 Sleman Zahro Farida mengatakan, salah satu keterampilan yang harus dimiliki siswa adalah berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Untuk itu, dalam upaya memberikan kesempatan dan bekal keterampilan berbahasa Inggris, MAN 1 Sleman mengikuti program MEC (Madrasah English Community) Batch 2 yang diselenggarakan oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSSK) Madrasah Kementerian Agama RI.
“Pelaksanaan MEC dilaksanakan secara hybrid dimana ada peserta yang hadir di lokasi yang sama dengan narasumber dan peserta yang hadir secara online. Sebanyak 40 siswa MAN 1 Sleman mengikuti MEC Batch 2 secara online melalui Zoom Meeting di Aula madrasah,” katanya, Senin (28/8).
Zahro mengungkapkan, tema MEC kali ini adalah Crossing Culture Navigating the American-Indonesian Connection. Ada dua narasumber yang dihadirkan yaitu Ms Cristie Scott, Direktur Peace Corps Indonesia, dan Ms Ella Zellenak, PCI volunteer.
Dalam materinya Ms Ella Zellenak menyampaikan berbagai hal mengenai Amerika. Di antaranya tentang cuaca, budaya, makanan, dan pendidikan. Selain itu, Ms Ella menyampaikan suka duka beradaptasi dengan cuaca dan makanan di Indonesia. Dalam kesempatan itu, kedua narasumber juga turut memberi motivasi kepada peserta.
“Di akhir acara Ms Ella memotivasi para peserta untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris,” ungkap Zahro.
Menurut keterangannya, selama pelaksanaan peserta tampak antusias mengikuti kegiatan. Meski berjauhan, mereka bisa saling menyapa secara online.
Salah satu siswa MAN 1 Sleman, Ega Adwa Zain pada kesempatan itu, mengajukan pertanyaan tentang budaya dan kehidupan sehari-hari di Amerika. Dia merasa gembira dan puas dengan keikutsertaannya dalam program tersebut.
“Jujur, Alhamdulillah saya seneng banget bisa ikut program MEC ini. Awalnya takut dan tidak pede karena kurang menguasai bahasa Inggris. Tapi Alhamdulillah dukungan dari teman-teman dan bapak ibu guru tidak melepaskan semangat saya untuk mengikutinya,” terang Ega. (bam/mg4)