UMKM Tumbuh, Daya Beli Masih Lesu

Kepala Dinas KUKMPP Bantul Agus Sulistiyana
Kepala Dinas KUKMPP Bantul Agus Sulistiyana. (JANIKA IRAWAN/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKMPP) Kabupaten Bantul, menilai daya beli di Bantul masih lesu. Hal ini lantaran, perekonomian belum bisa dikatakan pulih.

Kepala Dinas KUKMPP Bantul Agus Sulistiyana menyampaikan, UMKM tidak hanya produksi saja, tapi juga menjual. Namun, pihaknya tetap mendorong agar pelaku usaha tetap survive.

“Pelaku usaha bisa berinovasi, sehingga konsumen tidak jenuh karena produk yang tidak mengalami perkembangan atau belum memenuhi keinginan. Baik inovasi desain, bahan baku dan jenis produknya. Sehingga, pembeli punya banyak pilihan untuk memilih apa yang mereka butuhkan,” katanya.

Menurutnya, tidak ada bantuan untuk para UMKM, hanya saja pihaknya membuat program agar masyarakat bisa menumbuhkan wirausaha. Dengan harapan memunculkan usaha baru, naik kelas dan berdaya.

“Maka dari itu, kami mendorong UMKM untuk semakin tumbuh. Tidak ada orang yang menganggur, ekonomi dapat menggeliat dan ada penurunan kesenjangan,” tuturnya.

Menurutnya, pihaknya menekankan supaya produksi UMKM meningkat dan berkualitas. Sehingga, hal itu dapat menambah pemasukan dan daya tawar terhadap konsumen.

“Maka di suatu tempat harus ada sentra, misalnya kerajinan tertentu. Harapannya, Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) atau koperasi bisa mendukung pembiayaan maupun bahan baku,” pungkasnya.(cr13/sam)