Kudus  

Sidak Labkesda, DPRD Kudus Temukan Alkes Mangkrak

PANTAU: Ketua Komisi D DPRD Kudus, Ali Ihsan ditemani anggota dewan lainnya Nur Hudi saat sidak di Labkesda Kudus, Selasa (29/8). (ADAM NAUFALDO/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus melakukan sidak di UPTD Laboratorium Kesehatan (Labkesda) Selasa (29/8). Dalam kegiatan itu, ditemukan adanya alat kesehatan yang mangkrak.

Ketua Komisi D DPRD Kudus, Ali Ihsan mengatakan, dengan sidak ke Labkesda, pihaknya terus berupaya untuk mengetahui detail pengerjaan yang nantinya bermanfaat untuk masyarakat. Sebelumnya dirinya juga telah melakukan sidak di Puskesmas Sidorekso.

“Harapannya kita bisa tahu detail pelaksanaan kegiatan ini untuk apa saja, dan bagaimana efektivitasnya,” ungkapnya kepada Joglo Jateng.

Ketua Komisi D DPRD Kudus, dan anggotanya juga menemukan banyak alkes yang sudah dibeli namun belum bisa berjalan dan dilaksanakan. Mengingat saat sidak, pihaknya menemukan alkes yang ditumpuk dilorong-lorong gedung Labkesda.

“Kami menemui banyak alkes yang mangkrak. Alkes yang mangkrak itu juga sembari menunggu gedung yang saat ini dibangun kurang lebih Rp 928 juta,” tuturnya.

Diharapkan bangunan Labkesda yang sedang direhabilitasi tersebut terus di monitoring bersama. Kemudian, ketika sudah jadi nantinya betul-betul bisa efektif dan baik. Selain itu, ia menilai bangunan tersebut kesannya hanya menempel saja.

“Tetapi kami terus berusaha untuk monitoring. Sayangnya dari PPK tidak hadir. Kami harap kedepan bisa proaktif. Karena ini uang rakyat. Agar layanan masyarakat itu betul-betul dinikmati dengan baik,” ucapnya.

Hal ini karena ada anggaran cukai yang dikucurkan untuk pelayanan masyarakat. Kedepannya, diharapkan gedung tersebut digunakan dengan baik. Ali berpesan, kegiatan ini jangan asal diadakan pengadaannya saja, tetapi tidak dilaksanakan dengan baik.

“Mestinya gedung dulu dibangun baru alkesnya diadakan, hal itu agar dapat efektif. Kalau seperti ini kesannya mangrak maka hal ini perlu perencanaan yang optimal,” pungkasnya. (cr12/fat)