SLEMAN, Joglo Jogja – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus membuat skenario mengatasi persoalan sampah. Salah satunya dengan membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tamanmartani di Kalasan. TPSS itu ditargetkan rampung akhir tahun 2023 ini.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan, progres pembangunan TPST Tamanmartani terus berjalan. Tak hanya Tamanmartani, saat ini pemkab juga tengah menjajaki kemungkinan dibukanya TPST di Minggir.
“Saat ini, TPST Tamanmartani terus jalan progres pembangunannya. Mudah-mudahan sesuai jadwal. Insya Allah kalau memang bisa tepat ya akhir tahun kalau enggak mesti awal tahun,” terangnya, Rabu (30/8/23).
Danang menambahkan, progres pembangunan TPST Tamanmartani sudah memasuki tahap perataan tanah. Kemudian akan dilanjutkan dengan finishing kesiapan lahan.
“Setelah itu nanti progresnya paling pembuatan pengolahannya itu,” imbuhnya.
Tak hanya TPST Tamanmartani yang penggarapannya dikebut. Pembangunan satu TPST lainnya di Minggir kini tengah dijajaki. Dalam pelaksanaannya, pemerintah berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), maupun warga.
“Itu juga progres. Mudah-mudahan ini malah nanti bisa bareng. Karena Bappeda, dan DLH kemarin sudah merapat ke sana untuk cek lokasi dan juga sudah konsultasi dengan masyarakat sekitar. Paling sulit kan itu,” tuturnya.
Danang menegaskan jika sosialisasi soal TPST di Sleman ini, telah dilakukan kepada warga di area calon lokasi TPST Minggir. “Pasti lah kita lakukan sosialisasi. Kalau enggak gimana. Nanti kami dimarahi warga tahu-tahu ada sampah,” akunya.
Terpisah, Kepala DLH Sleman, Epiphana Kristiyani mengungkapkan, pembangunan TPST Tamanmartani baru akan selesai pada Desember mendatang. Sehingga, pihaknya bakal melanjutkan pembuangan sampah ke TPA Piyungan lagi, pasca operasional TPSS Tamanmartani selesai pada 5 September 2023 mendatang.
“Tahap pembangunan TPST Tamanmartani yang dilakukan baru menyentuh persentase sekitar dua persen. Karena, proyek pengadaan sarana dan prasarana pengolahan sampah di TPST tersebut baru berjalan selama 18 hari,” katanya.
Sehingga, Epiphana menarget operasional TPST Tamanmartani bisa berjalan pada awal bulan Desember mendatang. Namun, karena Tempat Penitipan Sampah Sementara (TPSS) Tamanmartani akan selesai operasionalnya pada 5 September 2023 nanti, maka pembuangan akan kembali ke TPST Piyungan.
“Untuk sementara waktu, Pemkab Sleman masih akan mengandalkan TPST Piyungan sebagai tempat pembuangan sampah,” pungkasnya. (bam/mg4)
