Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan Bandeng dan Bunga Telang

Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta
FOTO BERSAMA: Mahasiswa KKN-T UAA Yogyakarta pada saat menggelar sosialisasi dan pelatihan pengolahan otak-otak bandeng dan bunga telang, di Desa Truko, Kecamatan Kangkung, Kendal, Senin (28/8). (HUMAS/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta, menggelar sosialisasi dan pelatihan pengolahan pangan ikan bandeng dan bunga telang, di Gedung Serbaguna Desa Truko, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Senin (28/8). Hal ini dilakukan, sebagai upaya pencegahan stunting.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota PKK dan perwakilan Dasa Wisma (DAWIS) Desa Truko. Dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas para ibu, mengenai pembuatan M-PASI.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-T UAA Yogyakarta Abdul Salam mengharapkan, dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas, khususnya desa setempat.

“Semoga dapat memberikan manfaat, dalam upaya pencegahan stunting. Sekaligus peningkatan UMKM di Desa Truko khususnya,” tuturnya.

Sementara itu, mahasiswa Prodi Gizi UAA Yogyakarta Aspira Sajidatun Nasyiarah menjelaskan, ikan bandeng memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak. “Diantaranya sebagai sumber vitamin dan mineral, menjaga kesehatan otak, mencukupi protein harian, mencegah penyakit jantung coroner, dan mencegah penyakit gondok,” terangnya.

Sedangkan, mahasiswa Prodi Gizi UAA Yogyakarta Yeni menambahkan, pentingnya peran seorang ibu dalam tahap M-PASI anak. Yakni untuk meningkatkan nafsu makan anak terhadap berbagai olahan pangan khusunya ikan.

“Dengan adanya pelatihan pembuatan otak-otak bandeng, diharapkan menjadi motivasi para ibu. Agar terus semangat berkreasi, supaya anak menyukai berbagai menu ikan yang disajikan,” ucapnya.

Kemudian, mahasiswa Prodi Gizi UAA Yogyakarta Tiara Nur Adistya memberikan edukasi tentang manfaat bunga telang untuk kesehatan dan kecantikan. Menurutnya, tanaman tersebut mengandung pigmen antosianin yang dikembangkan sebagai pewarna alami lokal pada berbagai makanan.

“Warna yang dihasilkan bunga telang dapat digunakan sebagai pewarna kue, nasi tumpeng, dan memberikan warna yang cantik. Juga dapat memberikan efek antioksidan, antikanker, maupun anti inflames,” ujarnya.

Adistya melanjutkan, manfaat bunga telang sangatlah banyak, diantaranya mencegah penuaan dini, menenangkan kulit yang iritasi, mengurangi kemerahan kulit dan tentunya masih banyak lagi.

“Sedangkan, manfaat dalam bidang kesehatan, mengandung asetilkolin, anti oksidan dan asmati, anti radang, dan aktivitas notebook. Kemudian, antibiotik, antidepresan, anti konsultan, dan anti stress,” pungkasnya.(sam)