SEMARANG, Joglo Jateng – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik 297 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang, belum lama ini. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar minta kepada yang dilantik untuk menjaga integritas.
Menurutnya, godaan yang pertama muncul pada saat mengemban jabatan adalah integritas yang memudar. Hal itu menyebabkan ASN tergoda dengan gratifikasi, sogokan, bahkan muncul niat untuk korupsi.
“Maka saya titip kepada kawan-kawan, untuk berani membentengi diri dan bersikap dan mereka sudah praktek selama sepuluh tahun,” tegasnya.
Tak kalah pentingnya, Ganjar meminta agar ASN Jawa Tengah terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Berikutnya, mengingatkan para ASN untuk berpegang teguh pada empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.
“Karena Jateng ini bentengnya Pancasila, maka kita mintakan kepada kawan-kawan untuk selalu membawa itu,” ujarnya.
Terkait itu pula, Ganjar telah berkomunikasi melalui telepon dengan Penjabat (Pj) Gubernur Jateng yang telah ditunjuk yakni Nana Sudjana. Menurutnya, Nana yang saat ini menjabat Inspektur Utama Setjen DPR RI sangat paham tentang integritas.
“Karena kawan-kawan (ASN Jateng) sudah biasa menjaga integritas maka nanti saya akan titipkan Pak Nana tolong jaga integritas baik dari dalam maupun dari luar. Beliau pernah jadi APH sekarang jadi inspektroat sangat paham sekali,” ujarnya.
Sementara itu, Ary Widyantoro yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKD) Jateng kini digantikan Rahmah Nur Hayati menyebut, rotasi jabatan ini dilakukan sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi serta pengukuran kinerja masing-masing ASN.
“Totalnya ada 297 (yang dilantik). Alhamdulillah di Pemprov Jateng rotasi ini tidka melalui pemetaan terbuka tetapi melalui pemetaan kompetensi. Jadi kita ada penilaian kinerja dan kompetensi,” ungkap Ary.
Pihaknya berharap bagi ASN yang telah dilantik dan diambil sumpah janjinya untuk melanjutkan kinerja yang terbaik untuk Pemprov. Lebih semangat dalam melakukan pelayanan serta menjaga integritas. Menurutnya, hampir semua OPD di Jateng telah terisi jabatannya.
“Untuk kepala badan, dinas, dan biro semua sudah terisi. Tapi masih ada satu kosong untuk jabatan staf ahli. Karena kemungkinan menunggu Pj Gubernur yang baru nanti kebijakannya seperti apa,” pungkasnya.
Sebagai informasi, beberapa nama yang mengemban tugas baru di lingkungan pemprov Jateng, antara lain, Boedya Dharmawan yang sebelumnya berstatus sebagai Plt Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kini resmi dilantik menjadi Kepala Dinas ESDM Provinsi Jateng. Sama halnya dengan Ahmad Aziz yang status Plt-nya berubah menjadi Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jateng.
Rotasi jabatan di kalangan pimpinan tinggi pratama juga dilakukan. Mulanya, Tegoch Hadi Noegroho mengemban tugas sebagai Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Jateng, kini ia resmi menjadi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jateng. Eni Lestari yang sebelumnya menjadi Kepala Bidang Energi Baru Terbarukan (EBT) Dinas ESDM Jateng kini pindah menjadi Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Provinsi Jateng.
Lebih lanjut, Rahmah Nur Hayati yang berkiprah di Dinas Kesehatan saat ini dipercaya mengemban tugas sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jateng. Nama Dhoni Widianto yang dahulu menjabat sebagai Inspektur Pembantu Khusus kini resmi ditunjuk menjadi Inspektur Provinsi Jateng. Sementara itu, Kepala Biro Infrastruktur dan SDA Jateng, Dadang Somantri kini melaksanakan tugas barunya sebagai Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah.
Sempat dijabat oleh Plt, kini Dinas Sosial Provinsi Jateng resmi dikepalai oleh Imam Maskur yang semula menjabat sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jateng. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jateng kini diemban oleh Sadimin dan Kepala Badan Pengelola Pendapatan (Bapenda) yakni Nadi Santoso. Selanjutnya, Agung Hariadi resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jateng dan Defransisco Dasilva Tavares sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. (luk/gih)