KUDUS, Joglo Jateng – Beberapa waktu terakhir, banyak dihebohkan berita mengenai rangka motor Honda yang mudah patah. Menanggapi hal itu, Kepala Komunitas motor di Kudus yang mengatasnamakan Brigade Touring Hantu Malam (BTHM) buka suara.
Kepala Divisi BTHM Kudus, Supriyadi menyampaikan, dari dulu hingga saat ini, keluarganya rata-rata menggunakan produk Honda sejak 1995. Diantaranya merk Revo, Supra, Vario, dan Cb150R. Saat menggunakan Honda Cb150R sejak 2014, dia pernah mengalami turun mesin.
“Selain turun mesin, beberapa bulan belakangan ini juga pernah rangkanya patah dan baru selesai di servise. Kira-kira 10 Juli 2023 kemarin,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, selama menggunakan produk Honda tidak banyak keluhan yang dialaminya. Sebab, jam terbang dalam mengendarai motor pernah menjangkau wilayah Bali, Madura, dan Jawa.
“Itulah yang membuat saya mengerti. Kemudian bensin Honda juga irit. Dan untuk onderdil murah,” tukasnya.
Lebih lanjut, melihat pemberitaan yang sedang viral saat ini, ia mengungkapkan agar selalu merawat motor dengan baik sebelum bepergian jauh. Contohnya, ketika ingin touring hendaknya ganti oli, air colent, kampas rem harus dicek keseluruhan.
“Banyak berita yang viral memang, tapi saya nyaman menggunakannya. Yang penting kita harus melakukan pengecekkan secara berkala. Agar meminimalisir terjadinya kejadian negatif,” bebernya.
Kepada pengguna Honda lainnya, dia memberikan imbauan agar air colent jangan telat. Kemudian ketika terkena air rob, hendaknya segera dicuci dan dibersihkan untuk menghilangkan kotoran yang menempel di air tersebut.
“Lakukan perawatan secara intens dan tetap memperhatikan kesehatan mesin,” pungkasnya. (cr12/fat)