KUDUS, Joglo Jateng – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lukman Al Hakim memiliki sebuah program yang wajib dijalani oleh setiap siswa dan siswinya. Program wajib tersebut adalah hafalan Al-Qur’an atau tahfidz.
Kepala SMK Lukman Al Hakim, H. Sugito melalui Waka Kurikulum, Moh. Afif Setiawan menyampaikan, program unggulan tahfidz telah berjalan sejak tujuh tahun lalu. Program hafalan Al-Qur’an bertujuan untuk membuat pelajar lebih memahami, menghayati, sekaligus mengamalkan isi dari Al Qur’an.
“Memang hafalan ini sifatnya wajib. Ini untuk kebaikan dari siswa kami pastinya. Sebab, Al Qur’an itu kan menjadi pegangan hidup manusia saat di dunia agar tidak salah langkah,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, program hafalan di sekolahnya terbagi menjadi dua macam. Diantaranya, program hafalan reguler dan takhassus.
“Kalau untuk reguler nanti siswa dan siswi hafalanya hanya 5 juz mutkin. Berbeda dengan yang takhassus. Kalau yang itu, mereka diminta untuk menghafalkan keseluruhan juz di dalam Al-Qur’an,” terangnya.
Pihaknya melakukan pemetaan perihal latar belakang siswa terlebih dahulu sebelum akhirnya meminta mereka untuk memulai setoran hafalanya. Hal tersebut mereka lakukan guna mensukseskan program tersebut.
“Jujur saja kalau di kami memang tidak semuanya dulu sekolah di madrasah. Jadi, kita petakan terlebih dahulu. Apabila ada yang kesulitan, maka kita akan bantu dulu untuk lancar membaca. Habis itu baru kita minta untuk menghafalkan,” tandasnya.
Dengan adanya hafalan, Afif berharap para muridnya tidak hanya berprestasi dalam sisi akademik semata. Jadi, prestasi akademik mumpuni, hafalan Al-Qur’an pun juga dijalani.
“Sesuai jargon sekolah kita ” Pintar IT dan juga pintar mengaji”. Dengan adanya hafalan ya semoga siswa bisa Berakhlak baik, sekaligus sukses untuk dunia dan akhirat,” pungkasnya. (cr3/fat)