SD 3 Jepang Ajarkan Siswa Sholat Berjamaah

ANTUSIAS: Tampak pelajar pada Sekolah Dasar (SD) 3 Jepang, Kabupaten Kudus menjalankan program kerohanian mereka, beberapa waktu lalu. (HUMAS/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Untuk membentuk karakter siswa bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah membentuk, sekaligus menjalankan program positif secara berkelanjutan.

Hal tersebut kini juga dilakukan Sekolah Dasar (SD) 3 Jepang, Kabupaten Kudus. Sekolah tersebut memiliki program kerohanian dalam bentuk sholat Dhuhur dan Dhuha yang dilakukan secara berjamaah bagi siswa dan siswi mereka.

Kepala SD 3 Jepang, Eko Mardiana mengatakan, kegiatan shalat Dhuha berjama’ah dijalankan setiap kali pada mata pelajaran (Mapel) Pendidikan Agama Islam (PAI) di setiap kelasnya. Menurutnya, dengan diadakannya kegiatan itu dapat membentuk serta meningkatkan keimanan bagi para siswa dan siswinya.

“Untuk shalat dhuha berjamaah dilaksanakan oleh murid kelas 1 sampai dengan kelas 6. Kalau shalat dhuhur berjamaah diikuti oleh siswa kelas 4 sampai dengan kelas 6. Kita ingin membiasakan hal tersebut untuk pelajar,” tuturnya.

Dirinya mengungkapkan, agenda sholat berjamaah tersebut sudah berlangsung sejak 2022 yang lalu. Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan yang sekolah jalankan.

Mardiana berharap, kegiatan positif tersebut dapat menanamkan keistiqomahan muridnya. Lantaran, aspek tersebut cukup penting dalam ikhtiarnya untuk mengarungi kehidupan dunia.

Kedepan pihaknya berencana menghidupkan beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang sempat mati suri semenjak Covid-19 menghantam. Salah satu kegiatan yang bakal dikobarkan lagi adalah ekstra rebana.

“Beberapa kegiatan sempat berhenti karena Covid. Sekarang kan sudah ngga ada, kami rencana nya bakal mengaktifkan kembali kegiatan yang dulu sudah pernah berjalan. Seperti rebana, kita punya alatnya masa ngga kita gunakan,” pungkasnya. (cr3/fat)